Review Angry Birds iOS: Burung Pemarah yang Menggemaskan!

Reading time:
November 28, 2010

Apa yang Membuatnya Begitu Adiktif?

Walaupun sistem permainan yang ditampilkan nampak sederhana, namun Angry Birds mampu membungkusnya dengan elemen-elemen permainan lain yang membuat game ini benar-benar tampil adiktif. Elemen permainan yang akan membuat Anda tidak akan melepaskan perangkat iOS untuk waktu yang cukup lama.

IMG 01031

Dengan pilihan stage yang luar biasa jumlahnya, Angry Birds mampu menghadirkan tantangan permainan yang seolah tak pernah habis. Setiap stage didesain berbeda satu dengan yang lainnya, mulai dari struktur bangunan yang melindungi si babi hingga lingkungan yang didesain sedemikian rupa. Ini berarti setiap stage menghadirkan sebuah tantangan yang unik dan menuntut strategi penyelesaian yang berbeda-beda. Walaupun permainan tampak sederhana, namun Anda tidak akan merasakan permainan yang repetitif dan membosankan. Setiap stage mewakili sebuah pengalaman baru.

IMG 0089 IMG 0095 IMG 00881

Semakin jauh Anda memainkan game ini, Anda juga akan menemukan berbagai “amunisi” baru, yakni berbagai jenis burung dalam beraneka warna yang memiliki ciri khas dan kekuatannya masing-masing. Anda akan menemukan burung kecil biru yang dapat memecah diri menjadi tiga bagian, burung hitam yang dapat meledak, dan berbagai jenis burung yang lain . Total ada tujuh jenis burung berbeda yang dapat Anda dapatkan untuk menyelesaikan setiap stage yang diberikan. Seiring berjalannya permainan, Anda akan mempelajari ciri khas setiap burung dan bagaimana cara memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki.

IMG 0085

Salah satu elemen yang membuat game ini cukup adiktif adalah tingkat kesulitan tantangan yang diberikan, tidak terlalu mudah namun tetap tampak masuk akal untuk diselesaikan. Jumlah burung yang dapat Anda gunakan dalam setiap stage dibatasi dalam jumlah tertentu. Jika sampai pada limit, Anda belum mampu membunuh semua babi yang ada, Anda hanya tinggal mereset permainan. Jenis burung untuk menyelesaikan misi juga sudah ditentukan secara default pada awal permainan, sehingga Anda tidak dapat memilih burung mana saja yang ingin Anda gunakan untuk menyelesaikan misi. Hal seperti ini justru membuat game tampak lebih menarik karena semuanya kini tergantung pada strategi Anda untuk menyelesaikan setiap misi yang diberikan. Jadi tidak mengherankan jika Anda akan melakukan reset hingga beberapa kali untuk menyelesaikan sebuah misi. Tanpa perasaan bosan dan frustrasi.

Bagi Anda yang menyukai tantangan lebih, Angry Birds juga menghadirkan sistem bintang untuk menentukan seberapa efektif Anda menyelesaikan sebuah stage. Semakin banyak bintang yang Anda dapatkan untuk sebuah stage berarti semakin efektif Anda menyelesaikannya. Efektif atau tidaknya ditentukan dari jumlah burung yang tersisa pada akhir stage. Jika Anda adalah seorang hardcore gamer, mengumpulkan bintang penuh untuk setiap stage Angry Birds akan cukup membuat Anda tidak melakukan apapun selama seminggu ke depan. Dan yang pasti semakin menguatkan tingkat adiksi Anda terhadap game ini.

IMG 0098

Sound Effect mungkin bukan hal yang besar ketika Anda memainkan game-game konsol yang berat, namun dalam Angry Birds, suara-suara itu membuat semaunya semakin menarik. Suara efek yang dihasilkan setiap burung ketika dilontarkan, suara babi yang ketakutan, atau sekadar suara material yang hancur berkeping-keping membuat kualitas game ini sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi. Anda akan menemukan suara-suara ini terdengar begitu khas dan menggemaskan.

Kesimpulan

Walapun mengusung gaya permainan yang sederhana, Angry Birds mampu menampilkan sistem permainan yang secara keseluruhan tampil menawan dan adiktif. Dengan  jumlah stage yang luar biasa jumlahnya, game ini mampu menghilangkan kesan repetitif dan membosankan yang sering kita temukan dalam game-game dengan tipikal yang sama.

Desain karakter yang lucu, animasi gerakan yang halus, kontrol gerakan yang cukup mudah, dan soundtrack yang terasa pas, membuat kualitas permainan Angry Birds tidak perlu diragukan lagi. Kesemua elemen itu mendukung sistem permainan yang sangat adiktif.

Tetapi terkadang Anda akan menemukan kontrol yang kurang responsif. Contohnya ketika Anda berusaha melontarkan burung dalam sudut yang lancip menuju ke atas, Anda akan sering menemukan tarikan lontaran Anda justru menyentuh batas layar perangkat dan tiba-tiba lontaran kembali pada posisi tarikan lemah. Hal ini cukup sering terjadi. Jumlah jenis burung yang terbatas sementara jumlah stage yang ditawarkan sangat banyak menjadi sebuah nilai minus. Jika jenis burung yang mampu dihadirkan sebanding dengan jumlah stage yang ditawarkan, tentu permainan akan tampil lebih seru dan menyenangkan.

Kelebihan

  • Gameplay yang sangat adiktif
  • Tidak terasa repetitif
  • Animasi gambar dan sound effect yang mendukung

Kelemahan

  • Kontrol yang kadang kurang responsif
  • Jumlah jenis burung yang terlihat sedikit berbanding dengan jumlah stage yang ditawarkan

Game yang Mirip : Crush the Castle II

Angry Birds sudah tersedia di Application Store iOS dalam dua versi : Lite sebagai versi Free, dan Full Version yang merupakan aplikasi berbayar. Tentu saja versi Full Version tampil lebih baik karena menawarkan fitur dan stage yang jauh lebih banyak dibandingkan versi Litenya. Tetapi percayalah, it’s worth every cents to purchase the full version one! Dan untuk menutup review ini, saya mengucapkan sedikit permintaan maaf jika review ini tampil tidak maksimal, saya hanya mengetik dengan satu tangan dengan pikiran yang sedikit terbagi. Tangan saya yang satunya lagi belum dapat melepas perangkat iOS dengan game Angry Birds di dalamnya. Yeah, i’m addicted to it..insanely!

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

Bodi Form Factor Clamshell atau laptop klasik Material Menggunakan Aluminum…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…