Archos 43 Internet Tablet: Android Genggam

Reading time:
December 27, 2010

Layar Sentuh: Resistive yang sensitif

“Yah, resistive….” Kata-kata itulah yang pertama kali saya ucapkan saat menerima internet tablet ini. Bagaimana tidak? hal pertama yang saya pikirkan adalah tablet ini tidak memiliki fungsi multitouch. Pada perangkat full touchscreen, fungsi multitouch tentu saja dapat meningkatkan fungsionalitasnya. Hal kedua adalah masalah sensitivitas. Layar resistive cenderung memiliki tingkat sensitivitas yang lebih rendah dari layar berjenis capacitive. Dan tentu saja hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan dalam memakai sebuah perangkat full touchscreen. Hal inilah yang membuat pendapat saya salah. Layar resistive yang dimiliki oleh Archos 43 menurut saya sangat sensitif. Bahkan sepintas saya merasa sedang mengoperasikan sebuah tablet dengan layar capacitive. Dengan nyaman dan mudah perangkat ini dapat dipakai mengetik dengan menggunakan dua buah ibu jari.

Hasil Jepretan Kamera dan Dukungan File Gambar

Internet tablet Archos ini tentu dilengkapi dengan sebuah kamera. Kamera yang terpasang memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan resolusi 2 MP. Untuk merekam video, Anda dapat merekam segala kegiatan Anda dalam resolusi 720p dengan menggunakan codec H.264. Sayangnya, kameranya tidak dilengkapi dengan flash. Tentu saja pengguna akan kesulitan untuk mengambil gambar pada kondisi kurang cahaya. Lalu bagaimana dengan hasilnya?

Pada pengambilan gambar indoor, asal kondisi cahaya cukup terang, hasilnya cukup baik.

Archos 43 hasil foto indoor

Lalu pada pengambilan gambar outdoor, hasilnya juga memuaskan. Kami menemukan sedikit noise pada kondisi mendung, akan tetapi noise tersebut tidak terlalu kelihatan saat Anda mencetak gambar tersebut di atas kertas foto.

Archos 43 hasil foto outdoor

Saat menggunakan kamera sebagai video recorder, kondisi terbaik juga pada saat pencahayaan terang. Pada saat indoor pada jam tiga sore, video yang dihasilkan kamera ini terasa kurang tajam.

Archos 43 Screenshot Video

Selain hasil jepretan kamera perangkat ini sendiri, Archos 43 juga mendukung beberapa format gambar, di antaranya adalah JPEG, BMP, PNG, dan GIF.

Video dan Audio

Layar Archos 43 mampu menampilkan video dengan resolusi 720p. Format video yang didukung oleh Archos 43 adalah format yang banyak dipakai oleh para pengguna internet, diantaranya adalah MKV, AVI, MOV, 3GP, MP4, MPG, FLV, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, jika Anda bosan menonton pada layar kecil, Anda dapat membeli sebuah kabel HDMI dan menyambungkan Archos 43 ke sebuah monitor atau TV LCD. Spontan Anda dapat melihat semua koleksi video Anda pada layar lebar. Uniknya lagi, setelah Anda menancapkan HDMI, Anda dapat membuat Archos 43 seperti layaknya touch pad untuk mouse. Oleh karena itu, Anda tidak hanya dapat memainkan Video dengan layar besar pada HDTV, Anda juga dapat mengoperasikannya seperti sebuah netbook pada layar besar. Unik bukan?

Archos 43 Video Library

Oh ya, menonton video tentu tidak lengkap jika tidak disertai dengan subtitle. Archos 43 mendukung file subtitle .srt, .ssa, .smi, dan .sub. Untuk MKV atau MOV yang sudah disisipkan subtitle, perangkat ini juga telah mendukungnya.

Untuk Audio, tentunya para pengguna ingin mendengarkan suara yang lebih baik. Saya mencoba memainkan sebuah lagu dengan format .FLAC. Hasil dengarnya pun memuaskan. Saya mendapatkan “clarity” yang saya inginkan dari lagu-lagu saya. Selain format .FLAC, masih banyak format audio yang dapat dimainkan, seperti MP3, OGG Vorbis, MP4, WAV, WMA, dan AAC. Untuk speaker bawaannya, suaranya cukup baik. Hanya saja, untuk Anda penggemar suara bass, Anda mau tidak mau harus menggunakan sebuah ear/headphone. Sebagai player musik, Archos 43 cukup memuaskan.

Archos 43 Audio Album
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…