Dunia Tidak Tertarik pada 3DTV ?

Reading time:
December 22, 2010
3DTV

Teknologi tiga dimensi memang menjadi tren  belakangan ini. Hampir semua manufaktur elektronik dari gaming, kamera, hingga media display berusaha untuk menghadirkannya untuk para konsumen. Yang menjadi masalah saat ini adalah, apakah benar konsumen sebegitu tertariknya dengan teknologi terbaru ini, khususnya televisi? Para manufaktur mungkin bisa saja meyakinkan kita bahwa masa depan ada di dalam perangkat dengan teknologi 3D, namun sebuah survei menyatakan sebaliknya.

Nielsen, salah satu lembaga survei dunia terkemuka yang berfokus pada konsumen, mengumumkan hasil survei mereka yang terkait dengan teknologi tiga dimensi pada televisi (3DTV). Nielsen mengemukakan sebuah pertanyaan yang sama untuk kurang lebih 27.000 konsumen yang tersebar di 53 negara di seluruh dunia : “Apakah mereka akan membeli 3DTV dalam 12 bulan ke depan?”.

Ternyata  jawaban yang didapatkan oleh Nielsen cukup mengejutkan. Walaupun terlihat bahwa ketertarikan untuk konsumen di seluruh dunia untuk membeli 3DTV masih tetap ada, namun jika dibandingkan dengan mereka yang tidak ingin dan tidak tertarik sama sekali untuk membelinya, terlihat sebuah signifikansi yang cukup tajam. Anda bisa melihat grafik di bawah ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas :

nielsen 3DTV

Terlihat bagian “Will definitely not purchase” dan “Probably won’t purchase” dengan persentase yang lebih tinggi dibandingkan yang sekedar ragu-ragu atau memang merencanakan membeli 3DTV dalam waktu 1 tahun ke depan. Frank Stagliano, GM dari TV Primary Research for Nielsen, menyatakan bahwa fenomena ini terjadi karena para konsumen masih sedang dalam tahap “wait and see” sebelum akhirnya menentukan teknologi seperti apa yang mereka inginkan. Para konsumen masih bingung memilih untuk membeli TV Plasma atau LCD atau bahkan membeli blu-ray atau HD-DVD dan menunggu untuk sebuah opsi yang lebih baik dan tentu saja untuk harga yang lebih terjangkau.

Jika melihat fenomena di Indonesia sendiri, televisi 3D yang paling murah sekalipun masih berada di luar batas kemampuan ekonomi sebagian besar masyarakat di sini. Jadi tidak akan mengherankan jika survei ini akan menghasilkan jawaban ketidaktertarikan atau penuh keraguan. Namun jika harga yang ditawarkan semakin murah, mungkin hasilnya akan berbeda.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…