Review Thermaltake Frio OCK: OverClock King
Hasil Pengujian
Profile 1 (Default)
Prosesor @133 x 22 (2926 Mhz), Turbo Boost Enabled
Memory DDR3 @1600 Mhz, CL9-9-9-24 1T
VCore 1.2 v, VTT 1.2 v, VDimm 1.65 v




Dengan fan yang kami atur hingga kecepatan maksimum (High RPM) di sistem dengan kondisi default, tampaknya suhu prosesor hanya berbeda dua derajat ketika full load. Menurut kami, performa yang didapat tersebut tidak sebanding dengan kebisingan yang dihasilkan kedua kipas tersebut. Saya sendiri akan memilih konfigurasi Low RPM jika hanya digunakan di sistem yang default.
Profile 2 (Overclocked)
Prosesor @181 x 21 (3801 Mhz), Turbo Boost Disabled
Memory DDR3 @1810 Mhz, CL9-11-9-24 1T
VCore 1.3 v, VTT 1.3 v, VDimm 1.65 v




Dalam kondisi Low RPM, Performa Thermaltake Frio OCK ini sudah cukup bersaing dengan heatsink papan atas lainnya. Jika Anda butuh performa lebih, cukup gunakan fan controller yang disediakan untuk memaksimalkan putaran kipas.
Ketika kami mencoba konfigurasi High RPM di sistem yang ter-overclock, tingkat kebisingan yang dihasilkannya memang menjadi sangat tinggi. Namun, tingkat kebisingan ini terbayar dengan performanya yang meningkat cukup signifikan. Performa yang dicapai ini termasuk salah satu yang terbaik dari kebanyakan heatsink yang pernah kami uji (out of box).















