Review Gigabyte GeForce GTX 560 Ti Super Overclock: Kinerja “Super” dengan Clock 950 MHz

Gigabyte GTX 560 Ti SOC yang kami uji menggunakan memori merek Samsung. Cukup disayangkan Gigabyte tidak melengkapi chip memori dengan heatsink mengingat chip memori beroperasi pada clock lebih tinggi.

Setelah membalik posisi graphics card, akhirnya terlihat juga penampang belakang PCB Gigabyte GTX 560 Ti SOC. Sesuai dengan ciri khas Gigabyte, graphics card ini menggunakan PCB berwarna biru.

Masih pada sisi belakang PCB, pada sisi sebelah kiri PCB kami menjumpai sekumpulan lampu LED. Seluruh lampu LED akan menyala saat kondisi full-load. Sedangkan saat idle, hanya beberapa lampu LED yang akan menyala.

Pada sisi samping PCB, kami menjumpai beberapa titik solder yang merupakan feature Voltage Read Point.

Gigabyte GTX 560 Ti SOC dilengkapi chip Proadlizer buatan NEC Tokin. Chip ini bertugas mengoptimalkan suplai daya pada graphics card. 
Gigabyte GTX 560 Ti SOC menggunakan konektor PCI Express 2.0 x16.

Gigabyte GTX 560 Ti SOC dilengkapi sebuah konektor SLI untuk konfigurasi multi-GPU dengan menggunakan dua buah graphics card.

Gigabyte GTX 560 Ti SOC dilengkapi konektor display standar NVIDIA GTX 560 Ti yang terdiri dari dua buah port DVI dan sebuah port mini-HDMI. Pada paket penjualan, Gigabyte memberikan bonus sebuah kabel mini-HDMI to Full-size HDMI sehingga memudahkan user yang ingin menggunakan graphics card ini dengan monitor HDMI.

















