Arc Touch Mouse: Perangkat Input Futuristis dari Microsoft

Reading time:
May 26, 2011

Penggunaan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, untuk menyalakan Arc Touch, pengguna hanya perlu menancapkan nano transceiver ke port USB yang tersedia, lalu membengkokkan bagian belakang mouse ini ke arah atas sehingga melengkung dan menyala secara otomatis. Kemudian, Anda akan langsung disambut oleh tawaran melihat tutorial online di website Microsoft. Ada baiknya Anda membaca tutorial ini terlebih dahulu untuk mengetahui beberapa informasi penting mengenai Arc Touch sebelum mulai menggunakannya.

microsoft arc touch mouse tutorial
Pertama menggunakan Arc Touch, Anda akan dibawa ke halaman tutorial online di situs Microsoft.
microsoft arc touch mouse intelli
Apabila diinginkan, pengguna dapat men-download software IntelliPoint dari website Microsoft untuk mengkostumisasi beberapa aspek dari mouse ini, seperti kecepatan scrolling dan fungsi tombol.

Sayangnya, desain unik Arc Touch mouse agak mengorbankan faktor kenyamanan pakai. Tombol klik kiri dan kanan yang berbentuk rata dan licin terasa canggung di jari. Dua tombol ini pun relatif sulit ditekan karena sedikit keras. Untuk menjalankan fungsi klik middle button, bagian sensor pad harus diketuk dua kali sehingga kurang praktis. Sementara itu, jari tangan lainnya seperti ibu jari tidak mendapat dudukan di tubuh mouse. Butuh kesabaran ekstra untuk membiasakan diri dengan mouse ini.

microsoft arc touch mouse hand
Arc Touch Mouse terasa sedikit kurang nyaman di tangan karena bentuknya yang kurang ergonomis dibandingkan mouse desktop biasa.

Di sisi lain, sensor Blue Track pada Arc Touch Mouse bekerja sempurna di hampir segala jenis permukaan benda, mulai dari meja kayu hingga karpet. Ia hanya mengalami kesulitan ketika ditempatkan di atas benda dengan permukaan reflektif (bersifat memantulkan cahaya). Mouse ini hanya memiliki satu tingkatan resolusi sebesar 1000 dpi yang terbilang cukup memadai untuk sebagian besar skenario penggunaan. Dengan tingkat sensitivitas tersebut, kursor di layar dapat bergerak lincah menjelajahi interface Windows, tapi tidak terlalu cepat sehingga menyulitkan pengguna yang memakai komputer dengan layar kecil.

Kesimpulan

Jelas, daya tarik utama Arc Touch Mouse adalah desainnya yang unik dan futuristis. Tak ada mouse lain yang dapat menyamai kesan sophisticated yang dipancarkan mouse ini. Dengan bentuknya yang elegan, ia terlihat cocok saat disandingkan dengan notebook atau PC desktop branded yang juga berwarna hitam dan memiliki permukaan glossy.

Sayangnya, konsep bentuk yang unik tersebut mengorbankan faktor ergonomi dan kenyamanan. Biarpun bisa melengkung dan memiliki bagian belakang berlapis karet, Arc Touch Mouse tetap terasa canggung di tangan, setidaknya sampai pengguna bisa membiasakan diri dengan mouse ini. Demi menjaga bentuk yang tipis dan ringkas, Nano transceiver juga hanya ditempelkan di bagian bawah mouse dengan magnet saat ingin dibawa-bawa. Hal tersebut tentu mempertinggi resiko kehilangan, dibandingkan jika transceiver tersebut disimpan di dalam kompartemen khusus di dalam tubuh mouse.

Jika tidak keberatan dengan sedikit kelemahan seperti yang tersebut di atas, Arc Touch Mouse dapat menjadi pendamping yang keren untuk notebook maupun komputer desktop Anda. Saat hendak dibawa, Anda dapat meluruskan tubuh mouse ini sehingga dapat dengan mudah diselipkan di dalam tas. Dijamin, ia akan membuat komputer Anda menjadi pusat perhatian dengan bentuknya yang  menarik!

Microsoft Arc Touch Mouse

Kelebihan:

  • Bentuk Unik dan Futuristis.
  • Dapat diluruskan untuk mempermudah penyimpanan.
  • Sensor Blue Track mampu bekerja di hampir semua permukaan.

Kekurangan:

  • Kurang nyaman saat digunakan
  • Tidak ada kompartemen khusus unutk menyimpan Nano Transceiver

Distributor Indonesia: PT Sistech Kharisma

Telepon: (021) 350 5668

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 10, 2025 - 0

ARC Raiders Tempati Peak Player Tertinggi Untuk Extraction Shooter di Steam

ARC Raiders kini secara resmi berhasil tempati singgasana peak player…
November 10, 2025 - 0

League of Legends Worlds 2025 Guncang Jakarta via Viewing Party Bersama Komunitas

Tingginya antusiasme komunitas yang menonton bareng League of Legends Worlds…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…