Google Wallet Membuat PayPal Naik Pitam
Senyum kebahagiaan masih tampak jelas di wajah Google setelah Kamis (26/5) lalu resmi merilis Google Wallet, sebuah fitur baru yang terdapat di smartphone berbasis Android yang memungkinkan penggunanya membayar beragam tagihan secara online. Namun, kebahagiaan tersebut harus terusik karena PayPal, perusahaan yang bergerak di bidang online payment, menuntut atas ide yang digunakan dalam Google Wallet.

foto: dailymail
Dua orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas masalah ini adalah Osama Bedier dan Stephanie Tilenius, yang merupakan penggagas mobile payment milik Google tersebut. Sebelumnya kedua orang tersebut adalah senior eksekutif PayPal yang melanggar kontrak dan kemudian “mencuri” konsep rahasia PayPal dan membaginya kepada Google dan perusahaan lain. Dalam surat gugatan yang dilayangkan PayPal kepada Google, PayPal menyatakan bahwa Bedier dan Tilenius telah melakukan tindakan “pembocoran rahasia” yang tidak pantas.
Di surat yang sama, PayPal juga memberikan kutipan dari kotak surat Facebook yang ditulis Tilenius ke Bedier saat ia masih bekerja untuk Paypal. Di surat tersebut, Tilenius membahas mengenai tantangan yang lebih besar dan lebih baik, tawaran menarik, dan ajakan untuk membicarakan hal tersebut lebih lanjut.
Menanggapi gugatan ini, pihak Google berencana akan membela diri atas tuduhan tersebut. “Silicon Valley dibangun atas kemampuan individu untuk menggunakan pengetahuan dan keahlian mereka untuk mencari kesempatan kerja yang lebih baik, sebuah ide yang diakui hukum California dan kebijakan publik. Kami menghormati rahasia dagang dan akan mempertahankan diri terhadap tuntutan tersebut,” ujar perwakilan dari Google.















