Lord of Vermillion – Tangis Para Arcade Gamer Dunia

Arcade gaming mungkin menjadi sesuatu yang langka di dunia, apalagi di Indonesia. Dengan semakin menguatnya posisi konsol dan PC gaming di industri game, arcade menjadi pilihan yang tidak terlalu menarik untuk menghasilkan ekstra uang bagi pengembang. Mesin yang mahal, akses yang terbatas, dan ekstra “koin” permainan membuat arcade menjadi pilihan terakhir. Butuh inovasi yang sangat menarik untuk membuat gamer rela menghabiskan uang di Arcade. Satu-satunya tempat Anda bisa menemukan itu ada di Jepang.
Jika kita membicarakan Arcade, maka Jepang mungkin menjadi satu-satunya negara yang masih mempertahankan “tradisi” Arcade Gaming hingga saat ini. Satu hal yang membuatnya berbeda adalah mereka terus menghadirkan inovasi yang membuat arcade berubah menjadi sesuatu yang sangat eksklusif sifatnya dan yang pasti mampu menghadirkan pengalaman bermain yang tidak mungkin didapatkan dari konsol atau PC. Pernahkah Anda mendengar tentang Lord of Vermillion?
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Tidak, kita tidak sedang membicarakan game Ragnarok Online (karena mungkin Anda pernah merasa mendengar nama tersebut dari game ini) melainkan sebuah game arcade eksklusif Jepang yang dibuat oleh Square Enix. Berbasiskan pada permainan card trade gaming, Lord of Vermillion adalah impian para gamer selama ini. Anda akan menggerakkan sebuah avatar yang Anda ciptakan sendiri, dengan kemampuan menaikkan level, skill, dan equipment. Yang membuatnya menarik adalah Anda juga akan dibantu oleh tiga karakter lainnya yang “dihidupkan” dari kartu yang Anda miliki.
Untuk memunculkan karakter dan memulai pertarungan, Anda diminta untuk meletakkan kartu di atas medan pertarungan. Karakter yang muncul akan disesuaikan dengan kartu yang Anda miliki, selayaknya pertempuran kartu ala Yu-Gi-Oh! Ada dua command yang dapat Anda berikan, melalui joystick untuk menggerakkan party dan melakukan aksi pada karakter melalui kartu yang digerakkan. Berganti formasi dan defense menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Untuk mendapatkan gambaran, Anda bisa melihat footage amatir yang diambil dari Youtube ini :
Lord of Vermillion sendiri sudah memasuki upgrade keempatnya dan tentu saja menghadirkan lebih banyak kartu karakter pendukung yang baru. Bahkan Kyo Kusanagi dari KOF, Ragna dari Blazblue, dan Kuja dari Final Fantasy IX juga ikut dalam pertempuran epik ini. Beberapa desain karakter dan Boss battle juga mendapatkan pembaharuan.


Saya, dan saya yakin Anda juga, mungkin merupakan gamer yang sangat mendambakan Lord of Vermillion hadir di depan mata. Siapa yang dapat menolak godaan untuk memainkan game Arcade yang berteknologi tinggi seperti ini? Namun Square Enix ternyata tetap berpegang pada pendirian hanya menghadirkan mesin ini eksklusif untuk Jepang walaupun sudah cukup lama sejak perilisannya. Apakah kita akan punya harapan memainkannya? Semoga saja, semoga.

Source : Andriasang




















