Review Gigabyte Z68X-UD3H-B3: “Si Hitam” Bertenaga dengan Feature BIOS Sentuh
Di awal 2011, Intel memperkenalkan platform komputer desktop terbaru mereka yang menggabungkan prosesor Intel Sandy Bridge dan chipset Intel seri 6. Jika ditanya mengenai kinerja, platform terbaru ini mampu menghasilkan kinerja lebih kencang dibandingkan platform terdahulu (Intel Lynnfield & Clarkdale + chipset Intel seri 5) dengan harga yang tidak mencekik kantong. Platform terbaru ini juga menawarkan berbagai feature unggulan yang tidak ditemukan di platform terdahulu, seperti Intel QuickSync, AVX, dan lain-lain. Dengan berbagai kelebihan tersebut, tentu saja platform terbaru ini menjadi incaran utama user komputer di seluruh dunia.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, ternyata Intel tidak tinggal diam dan merilis chipset terbaru yaitu Intel Z68. Chipset Intel Z68 sebenarnya merupakan jawaban dari Intel untuk mengatasi beberapa kendala yang ditemui di chipset Intel P67, Intel H67, dan Intel H61. Beberapa kendala tersebut adalah kemampuan overclocking prosesor yang terbatas atas chipset Intel H6X dan tidak dapat digunakannya feature Intel Quick Sync saat menggunakan chipset Intel P67.

Chipset Intel Z68 sendiri dapat dikatakan sebagai chipset hasil kombinasi Intel P67 dan Intel H67. Dengan chipset Intel Z68, prosesor tetap dapat di overclock walaupun graphics card onboard (Intel HD 2000 dan HD 3000) dalam kondisi aktif. Selain itu, feature Intel Quick Sync kini juga dapat diaktifkan walaupun menggunakan graphics card add-on dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, VIRTU, buatan LucidLogix. Dengan berbagai keunggulan tersebut, bagaimakah nasib chipset Intel seri 6 terdahulu? Apakah akan ditinggalkan?
Sambil melihat perkembangan yang terjadi, tidak ada salahnya mmebaca review motherboard chipset Intel Z68 yang datang dari produsen Gigabyte yaitu Z68X-UD3H-B3.
Chipset Intel Z68
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat terlebih dahulu blok diagram chipset Intel Z68. Feature Intel Z68 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan chipset Intel seri 6 terdahulu. Akan tetapi, terdapat beberapa feature terbaru yang saat ini hanya ada di chipset Intel Z68 seperti Intel Smart Response Technology (ISRT). Feature ISRT memungkinkan sebuah HDD menggunakan SSD sebagai chace. Salah satu keuntungan yang didapatkan adalah kinerja HDD yang lebih baik dibandingkan kinerja HDD pada umumnya. Untuk penjelasan lebih jauh tentang feature unggulan Intel Z68, Anda dapat melihatnya di artikel ini.
GIGABYTE Z68X-UD3H-B3
Yap! Mari kita mulai review Gigabyte Z68X-UD3H-B3.
Spesifikasi
Gigabyte Unique Feature
Seperti motherboard keluaran Gigabyte lainnya, Gigabyte Z68X-UD3H-B3 telah dilengkapi berbagai feature khas produsen ini.
- New 100% Hardware VRD 12 Compliant CPU Power Design
- Driver MOSFETs
- @BIOS
- Q-Flash
- Xpress BIOS Rescue
- Download Center
- Xpress Install
- Xpress Recovery2
- EasyTune
- Dynamic Energy Saver™ 2
- Smart 6™
- Auto Green
- eXtreme Hard Drive (X.H.D)
- ON/OFF Charge
- Q-Share
- Cloud OC
- Hotkey OC
- Touch BIOS
- DualBIOS 3TB+ HDD Support
- 333 Onboard Acceleration
- Dolby Home Theater
Gigabyte Touch BIOS
Gigabyte memperkenalkan feature terbaru di jajaran motherboard chipset Intel Z68 mereka. Feature yang dinamakan Gigabyte Touch BIOS ini memungkinkan user untuk mengatur, mengubah, dan menyimpan setting BIOS melalui aplikasi Touch BIOS. Aplikasi ini berjalan di sistem operasi Windows. Selain keunggulan tersebut, sesuai dengan namanya, jika Anda menggunakan layar sentuh, Anda dapat berinteraksi dengan aplikasi ini dengan sentuhan jari. Jika tidak menggunakan layar sentuh, interaksi dilakukan dengan menggunakan mouse. Untuk lebih jelas tentang feature Touch BIOS, simak video di bawah ini.














