Sony Rugi Besar
Tahun ini nampaknya bukan tahun keberuntungan Sony. Senin kemarin Sony mengumumkan bahwa hingga akhir bulan Maret 2011, produsen perangkat elektronik asal Jepang ini mengalami kerugian sebesar US$3.2 miliar. Angka ini sangat bertolak belakang dari prediksi awal yang memperkirakan Sony akan meraih keuntungan sebesar US$852 juta.

Produsen konsol game PlayStation, jajaran laptop Vaio, dan televisi Bravia ini memang mengalami banyak musibah di tahun ini. Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang bulan Maret lalu berhasil merusak pabrik Sony di bagian timur laut Jepang. Kerusakan ini mengakibatkan terjadinya kemandekan distribusi perangkat dan jumlah penjualan, khususnya di Jepang. Bencana ini mengakibatkan kerugian sebesar US$1.8 miliar.
Selain kerusakan pabrik akibat gempa bumi dan tsunami, kerugian luar biasa yang dialami oleh Sony juga dikontribusikan oleh layanan PlayStation Network (PSN) yang sempat dibobol beberapa waktu lalu. Pihak Sony terpaksa menutup layanan tersebut secara sementara dan memperbaiki sistem keamanan PSN yang dikabarkan memakan biaya sebesar US$170 juta. Layanan PSN sendiri disinyalir akan siap dibuka kembali pada akhir bulan Mei 2011.
Dapatkah Sony bangkit kembali setelah melalui gempa bumi dan tsunami di Jepang, serta musibah pembobolan PSN oleh para hacker? Dengan jajaran perangkat konsumen yang menarik, seperti tablet PlayStation pertama di dunia, nampaknya itu bukanlah hal yang mustahil.













