Square Enix Kini Berada di Ujung Tanduk

Filosofi hidup bahwa kehidupan tak ubahnya sebuah roda sepertinya mulai memperlihatkan bukti yang nyata. Tidak hanya terbatas pada kehidupan manusia, “roda yang berputar” ini juga terjadi di perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia, termasuk industri game di dalamnya. Salah satu yang paling mengejutkan adalah mendapatkan nama Square Enix di dalam perusahaan yang sedang terpuruk ini. Publisher dan developer yang besar dari game-game RPG berkualitas ini kini berada di ujung tanduk.
Square Enix melakukan revisi terhadap prediksi tahun fiskalnya yang akan berakhir di bulan Maret 2011 kemarin dengan menambahkan kemungkinan kerugian hingga 15 Milyar Yen atau sekitar US$ 185 juta . Hal ini semakin diperburuk dengan keputusan SQNEX untuk membatalkan beberapa game yang dianggap tidak akan mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Efek katastopik gempa besar Jepang beberapa bulan yang lalu juga dianggap bertanggung jawab atas angka kerugian yang semakin masif. Apakah ini akan menjadi akhir dari Square Enix?

Saya sendiri hampir tidak dapat mengerti mengapa ini bisa terjadi dengan Square Enix. Mereka memiliki jajaran franchise game besar yang bisa dieksploitasi dan pasti menghasilkan keuntungan yang super besar. Bagaimana jika melakukan remake Final Fantasy VII untuk Playstation 3? Memperkenalkan Kingdom Hearts 3? Menyelesaikan dan segera merilis Final Fantasy Versus XIII? Square Enix harus mulai mempertimbangkan hal ini. Mengerjakan sesuatu yang “sia-sia” seperti Final Fantasy XIII-2 tidak akan membuat angka minus di laporan keuangan menjadi lebih positif.
Para gamer tentunya sangat berharap dan mendoakan agar Square Enix dapat segera menyelesaikan masalah ini. Saya akan sangat sedih jika sampai Square Enix mengumumkan kebangkrutan dan berhentinya beberapa produksi game besar. Square Enix, hold on to your final fantasy!















