Computex 2011: Intel PC Client Group Event
Selesai mengikuti sesi keynote dari Intel yang diadakan di TICC, saya bergegas menuju ke Grand Hyatt Taipei untuk mengikuti acara Intel yang lain, PC Client Group Event. Ya, Intel memang memiliki cukup banyak acara di hari pertama Computex 2011.

Sesampainya di ruangan acara, Grand Ballroom lantai 3, Grand Hyatt Taipei, saya merasa cukup lega. Mengapa? Pertama, karena saya masih bisa tiba di tempat acara sebelum acara dimulai, dan kedua, karena saya mendapati tempat duduk di bagian depan ternyata masih belum terisi penuh, yang berarti saya bisa mendapat tempat duduk di bagian depan. Tidak lama kemudian, acarapun dimulai.

Acara PC Client Group Event ini dibuka dengan sebuah kejutan. Shmuel Eden, VP dari Intel Corporation, tampil dalam bentuk 3D di layar utama panggung. Karakter dari Eden, atau yang biasa disapa dengan panggilan Mooly, tersebut dapat bergerak dengan mengikuti mimik wajah dari salah satu staf Intel yang berada di dekat panggung. Baru setelah demo 3D tersebut selesai, sosok Mooly yang sesungguhnya muncul di panggung.

Mooly memulai presentasinya dengan menjelaskan prosesor baru dari Intel yang saat ini sudah cukup banyak ditemui di pasaran, Sandy Bridge. Mooly menjelaskan berbagai keunggulan yang diusung oleh prosesor Intel Core-i generasi kedua tersebut bila dibandingkan dengan prosesor generasi sebelumnya. Tentunya, Sandy Bridge memiliki banyak sekali keunggulan, terutama di bidang kinerja prosesor, bila dibandingkan dengan prosesor generasi sebelumnya.



Setelah puas membahas Sandy Bridge, Mooly melanjutkan presentasinya dengan membahas desain form-factor terbaru untuk motherboard yang akan digunakan pada all-in-one PC, Thin Mini-ITX.


Mooly kemudian melanjutkan presentasinya dengan membahas platform mobile baru yang disebut sebagai ultrabook. Konsep ultrabook ini juga dibahas oleh Sean Maloney pada sesi sebelumnya. Diharapkan, platform ultrabook tersebut akan siap beredar di pasaran pada paruh kedua tahun 2011 ini.




Mooly kemudian beralih ke pembahasan pengenai prosesor terbaru Intel, Ivy Bridge. Pembahasan mengenai Ivy Bridge ini tampaknya merupakan bagian yang paling ditunggu oleh sebagian besar peserta acara. Terbukti, saat Mooly menampilkan slide Ivy Bridge, sebagian peserta langsung menunjukkan antusiasmenya dengan memasang wajah serius.

Ivy Bridge akan menghadirkan berbagai peningkatan dari Sandy Bridge. Intel akan mulai menggunakan proses produksi 22 nm, yang tentu saja akan meningkatkan kinerja sekaligus menurunkan konsumsi daya, pada Ivy Bridge. Selain itu, teknologi transistor terbaru yang disebut sebagai Tri-Gate Transistor juga akan digunakan pada Ivy Bridge tersebut.


Sesaat setelah menjelaskan hal-hal tersebut, Mooly tiba-tiba mengambil suatu benda yang telah dipersiapkan di salah satu sudut panggung presentasi. Benda tersebut ternyata adalah wafer silikon untuk prosesor Ivy Bridge!

Setelah pada peserta tampak puas mengabadikan momen Mooly memegang wafer silikon Ivy Bridge, Mooly melanjutkan presentasinya dengan membahas teknologi Configurable TDP dan juga perlindungan keamanan di Ivy Bridge.



Selanjutnya, Mooly menunjukkan demo sebuah ultrabook yang menggunakan prosesor Ivy Bridge. Berbagai hal menarik dapat dilakukan ultrabook tersebut dengan lancar, misalnya memutar 12 film berkualitas HD secara bersamaan, serta bermain gama Starcraft II dengan hanya menggunakan 10% resource prosesor.


Pada bagian akhir presentasinya, Mooly menjelaskan rencana perkembangan platform ultrabook dan generasi terbaru prosesor yang akan digunakan di platform tersebut di masa yang akan datang, Haswell, serta konsep notebook masa depan yang disebut NIKISKI.






                                                                                        

                                                                                        
										
										
										
										
										

										
												









