Battlefield: Bad Company 2 Ringankan Penderitaan Somalia

Reading time:
August 9, 2011
battlefield 3 logo

“God has left Africa” adalah salah satu frasa yang paling sering digunakan untuk menggambarkan derita nestapa yang sering kali harus dirasakan sebagian besar negara di Afrika. Cuaca yang ekstrem, perang saudara, kekeringan, kelaparan, dan berbagai kejahatan kemanusiaan lainnya membuat benua ini seolah tak punya harapan lagi. Salah satu contoh yang paling nyata adalah Somalia. Didera perang saudara yang tak pernah usai, rakyat Somalia kini harus menghadapi masalah yang lebih berat yakni kelaparan. Ratusan ribu nyawa, khususnya anak-anak dan wanita terancam. Untungnya, kali ini dunia tak tinggal diam. Bantuan terus mengalir untuk sedikitnya meringankan beban ini, termasuk dari industri game sendiri.

DICE Company, tangan dingin di balik seri Battlefield, bekerja sama dengan Don’t Revive Me Bro dan Quantic Gaming mengadakan sebuah event penggalangan dana untuk korban kelaparan di Somalia. Mengambil nama First Person Saviors, para gamer akhirnya memiliki kesempatan untuk berbuat sesuatu yang nyata untuk menolong mereka. Bersama dengan Gamers Outreach, mereka hanya perlu memainkan Battlefield: Bad Company 2 selama 24 jam penuh dalam kurun waktu 6-7 Agustus untuk ikut berpartisipasi dalam event ini. Sementara mereka bermain, kesempatan untuk donasi juga dibuka untuk umum.

Kurang lebih USD 5.000 telah didapatkan dan disalurkan melalui program ini. Memang jumlahnya tidak seberapa, namun setidaknya event ini akan menghasilkan optimisme untuk sebuah perubahan. Setidaknya gamer yang selama ini selalu diprasangka sebagai manusia antisosial berhasil membuktikan bahwa sebagian besar dari kita memiliki empati, simpati, dan kesadaran sosial yang sama tingginya dengan mereka yang non-gamer. Kita hanya membutuhkan media yang tepat untuk mengakomodasi keinginan kita untuk membantu.

somalia poverty

Semoga saja Somalia dapat terus bertahan..

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…