NostalGame: Rival Schools – United By Fate
Apa yang Saya Sukai dari Rival Schools?
Setting
Visualisasi memang merupakan salah satu nilai plus mengapa Rival Schools tampak memesona di masa lalu. Kualitas grafis dan detail yang dihadirkan memang tidaklah sempurna, namun cukup menggambarkan keseluruhan tema yang ingin diangkat. Kita tidak hanya membicarakan aspek desain karakter belaka, tetapi juga lingkungan yang dibangun. Lingkungan yang dibangun benar-benar menghasilkan mood sekolah yang kental. Walaupun tidak bergerak secara dinamis atau memilki wilayah yang bisa dihancurkan, wilayah pertempuran harus diakui didesain dengan cukup apik. Salah satunya yang paling favorit adalah setting di depan sekolah seperti yang ditunjukkan gambar di atas. Love it!
Akira

Apalah arti sebuah game fighting jika Anda sebagai gamer tidak menaruh hati pada salah satu karakter yang disediakan? Beberapa dari Anda mungkin mengembangkan fandom atas dasar skill dan jurus yang dimiliki salah satu karakter, namun bagi saya, desain menarik mata selalu menjadi faktor yang paling penting. Di Rival Schools, hanya Akira lah yang dapat melakukan hal tersebut. Karakter dengan jaket kulit dan helm bentuk tengkorak ini menghadirkan suasana dingin dan epik ke dalam pertarungan. Guess what? Selama ini, saya selalu mengira ia sebagai seorang laki-laki. Namun siapa yang menyangka jika kekuatan sebesar ini datang dari seorang wanita manis nan mungil?
Tardy Counters dan Attack Cancel
Rival Schools menyediakan dua mekanisme pertahanan yang mumpuni untuk menahan serangan, selain sistem block. Kedua mekanisme ini sendiri mirip dengan sistem counter yang terdapat di dalam game Street Fighter. Tardy Counters adalah serangan balasan yang dapat Anda lakukan setelah menahan serangan dari lawan, apapun jenis serangannya. Gerakan yang tepat untuk membuka ruang dan melancarkan serangan yang lebih mematikan. Attack Cancel berjalan dengan memukul pada timing yang tepat saat serangan datang, membuat kedua serangan ini mundur, gagal, dan tidak menghasilkan damage apapun.
Team Attack
Team Attack tentu saja masuk ke dalam hal yang paling saya sukai dari Rival Schools. Sebagai fitur utama dan unik dari game ini, Team Attack menjadi sumber utama segala memori menyenangkan dari Rival School. Jenis serangan yang dihasilkan ditentukan dari siapa karakter support yang Anda usung. Setiap karakter memiliki serangan team attacknya sendiri dengan damage yang beragam pula. Hanya menekan kombinasi dua tombol aksi secara bersamaan, Anda sudah bisa memicu gerakan ini dengan hanya mengorbankan dua bar power Anda. Dari semua variasi team Attack yang ada, milik Daigo lah yang paling memancing tawa. Karakter utama Anda bahkan jatuh hormat padanya.
Air Combo
Anda yang pernah memainkan game sekelas Marvel vs Capcom tentu memahami apa itu air combo. Kombinasi serangan yang diluncurkan di udara ini ternyata juga dapat dipraktekkan di dalam Rival Schools. Menahan lawan di udara, memberikan damage, dan menutupnya dengna sebuah serangan spesial di akhir akan menjadi penentu pertarugan yang manis. Cukup manis untuk membuat gigi lawan Anda sakit karena menggeram kesal.
Kesan Anime
Salah satu point terbaik dari Rival School adalah kemampuannya meninggalkan kesan anime Jepang yang begitu kental. Tema pertarungan epik dan sekolah adalah tema yang tidak jauh dari plot umum sebuah anime. Meramunya dengan visualisasi, desain karakter, hingga cut-scene bergaya anime adalah pilihan yang tepat untuk menggambarkan Rival Schools. Jika saja game ini mampu menampilkan voice act seperti anime, akan tampak jauh lebih sempurna.




















