NostalGame: Rival Schools – United By Fate

Reading time:
September 23, 2011

Apa yang Saya Benci dari Rival Schools?

Auto-Guard

Rival Schools 51

Saya kira tidak ada gamer yang akan berkeberatan untuk menekan tombol belakang atau aksi tertentu untuk sekedar melakukan block. Entah apa yang membuat Capcom lantas mengimplementasikan sistem auto-block untuk game ini. Jika Anda merasa fitur ini akan membantu, Anda sudah pasti salah besar. Mengapa? Sudah menjadi insting bagi seorang gamer untuk menahan tombol belakang ketika ingin bertahan. Di Rival Schools, aksi ini justru akan membuat karakter Anda mundur dan dihitung berada dalam posisi tidak bertahan. Akibatnya? Anda malah lebih mudah diserang. Suram.

Special Attack

Rival Schools 24

Rival Schools 33

Selain memiliki serangan Team Attack, tiap karakter juga memiliki serangan spesialnya sendiri. Serangan yang hanya membutuhkan 1 bar power ini bisa dieksekusi dengan hanya menekan satu tombol saja dan hadir dengan efek yang memukau. Namun sayangnya, special attack seperti ini lebih sering menghasilkan kekecewaan dibandingkan senyum puas di wajah. Berbeda dengan team attack yang grapple, special attack dipicu dengan serangan terbuka yang dapat ditahan. Selain itu damage yang dihasilkan tidak sebesar team attack. Jadi daripada menghabiskan bar power untuk hal seperti ini, lebih baik menabungnya untuk serangan tim yang jauh lebih efektif.

Minim Serangan Biasa

Rival Schools 28

Terlalu berfokus pada serangan spesial dan efek-efek memanjakan mata juga ternyata tidak terlalu baik untuk sebuah game fighting. Rival Schools, sayangnya, juga ikut menyederhanakan deretan serangan biasa yang seharusnya bisa digunakan secara efektif untuk kombo. Akibatnya, Anda hanya menemukan deretan jurus dalam jumlah yang sangat kecil. Satu-satunya sarana yang bisa ditempuh untuk mengurangi nyawa musuh hanya ada pada serangan special dan combo. Berharap pada tendangan dan pukulan biasa? Bisa jadi, Anda yang jadi korban dan bukan sebaliknya.

Sensasi Setelah Memainkannya Kembali

Rival Schools 29

Saya harus mengakui bahwa pada awalnya tidak ada banyak memori yang dapat saya gali dari sebuah game Rival Schools. Hal yang terbesit di otak hanyala bahwa saya pernah memainkan game in di masa lalu, memori cukup memberikan informasi bahwa kualitas game ini di masa lalu sempat menghadirkan pengalaman bermain yang menyenangkan. Sama sekali tidak ada keraguan untuk memainkannya kembali dan mencari ingatan yang hilang di Rival Schools.

Berbeda dengan game lain yang mampu memicu memori Anda lewat alunan lagu atau grafis, Rival Schools tidak memiliki hal ini sama sekali. Namun ketika Anda mulai bermain dan merasakan kembali gameplaynya, maka Anda akan mulai merasa “Ah…game ini..” dan semuanya seperti kembali. Kehadiran Akira sebagai karakter menjadi pemicu yang cukup efektif bagi saya pribadi. Cukup untuk mengingat bagaimana teman saya dulu sempat marah dan frustrasi karena kekalahan beruntunnya di game ini.

Jika Anda merupakan salah satu penggemar game fighting yang sempat mengenyam superioritas Playstation di masa lalu, maka hampir tidak mungkin Anda belum pernah menyentuh Rival School sebelumnya. Anda harus mencoba memainkan game ini kembali, tidak untuk memori, tetapi juga kesenangan yang ia hadirkan. Kontrol tombol yang sederhana membuatnya mudah dikuasai, hanya dalam hitungan menit. Apakah game ini termasuk pantas untuk diingat kembali? Sangat pantas!

Rival Schools 46
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Bodi Lenovo Legion 9i 18IAX10 Form Factor Clamshell Material Untuk…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Bodi Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik Material Aluminium untuk…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Bodi Axioo Hype-R 5 Flip OLED Form Factor Convertible 2-in-1…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…