NostalGame: Silent Hill

Reading time:
November 4, 2011

Apa yang Saya Benci dari Silent Hill?

Sistem Kamera Super-Buruk

Silent Hill 38

Silent Hill 33

Hanya ada 3 game yang benar-benar membuat saya bersikap seperti bukan seorang gamer, yakni mengalami pusing, mual, dan mau muntah saat memainkan sebuah game. Ketiganya adalah: Medal of Honor Underground, Mirror’s Edge, dan yang terakhir – Silent Hill! Memang sebagian besar gerakan Mason di Silent Hill diambil dari punggungnya saat bergerak maupun menembak, namun pada tempat-tempat tertentu, kamera terkadang akan bergerak dinamis dalam sebuah sudut yang sulit untuk dimengerti. Bergerak tidak stabil, sudut pandang seperti ini akan membuat Anda sulit untuk mempertahankan konsentrasi bermain. Apakah ada yang mengalami hal yang sama? Atau mungkin memang mental saya yang terlalu lemah?

Jalan yang Terputus

Silent Hill 31

Berjalan-jalan di Silent Hill memang tidak bisa disamakan dengan jalan-jalan pagi di taman kompleks untuk menghirup udara segar. Memang Anda akan menemukan keheningan yang sama, namun dalam atmosfer yang berbeda. Sebagai sebuah kota “terkutuk”, Silent Hill tampil sebagai kota terlupakan yang tidak terurus. Apalagi kota ini seolah terputus dari dunia nyata yang dikenal Mason sepanjang hidupnya. Jadi, tidak mengherankan jika Anda menemukan kota ini begitu terisolasi hingga semua jalan akses keluar terputus tanpa ada alternatif. Hal yang menyebalkan justru ketika Anda menemukan jalan terputus ini juga terjadi di dalam kota. Kabut yang tebal dan kegelapan membuat Anda sulit untuk menghindari jalan seperti ini. Menemukan bahwa jalan yang hendak Anda tuju ternyata putus dan Anda harus memutar? Facepalm!

Gerak Harry Mason

Silent Hill 68

Silent Hill 39

Walaupun skema kontrol untuk menavigasi Mason tak jauh berbeda dengan Resident Evil, namun gerak Mason jauh lebih sulit untuk dikuasai. Ia tidak memiliki skema untuk otomatis menghindari semau serangan yang ditujukan padanya, ia tidak mampu membidik mengikuti gerak musuh,  sementara musuh datang dengan tingkat kelincahan yang tak tertandingi. Berusaha membunuh mereka dengan senjata api, apalagi senjata melee di tangan? Anda akan lebih sering memukul angin. Konami memang menyediakan skema kontrol untuk membuat Mason dapat melangkah ke kiri dan ke kanan secara menyamping untuk menghindari serangan, namun tidak terlalu efektif mengingat musuh datang lebih cepat dari waktu Anda bereaksi. Berusaha bertahan di satu tempat tanpa bergerak, Anda sudah dapat dipastikan mati!

Puzzle yang Sulit

Silent Hill 79

Bukan bermaksud untuk bersikap manja, namun harus diakui kebanyakan puzzle yang dihadirkan di Silent Hill memang tergolong sulit. Hampir semua penyelesaian datang dari permainan kata yang harus melewati proses analogi tertentu sebelum sampai pada kesimpulan, yang juga sering berujung pada kesalahan. Memainkan game ini kembali setelah waktu yang cukup lama dan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik ternyata tidak menjamin penyelesaian puzzle yang lebih cepat dan mulus. Untungnya, internet menyediakan beragam walkthrough yang bisa digunakan. Puzzle yang berada di game ini benar-benar mendorong Anda pada ujung batas frustrasi. Mungkin Anda bisa menyelesaikannya karena luck, namun kemungkinannya begitu kecil.

Sensasi Setelah Memainkannya Kembali?

Silent Hill 58

Walaupun saya dan Anda kini tumbuh jauh lebih dewasa sejak game ini pertama kali dirilis, yang seharusnya membawa pemikiran dan nyali yang lebih besar, Silent Hill harus diakui merupakan salah satu game yang paling menyeramkan sepanjang masa. Bahkan melihat intro dan memulai permainan saja sudah cukup memberikan gambaran akan apa yang Anda dapatkan. Kabut putih, Mason yang terus berlari, monster terbang yang menyebalkan, dan kecepatan yang mereka tunjukkan terasa sangat memorable. Namun sayangnya, beberapa kelemahan seperti sistem kamera yang memburuk masih cukup kuat untuk membuat Anda pusing dalam waktu yang singkat, belum lagi dengan sistem aiming nya yang buruk. Selebihnya? Super-scary! Jauh lebih baik daripada beberapa game Silent Hill setelahnya yang justru mengusung permainan yang lebih ke arah action.

Entah karena skill yang mulai melapuk atau memang seringkali “dimanjakan” oleh game-game saat ini, namun memainkan kembali Silent Hill benar-benar cukup membuat frustrasi. Saya mulai merasakan game ini begitu sulit untuk dimainkan. Walaupun keputusan bijak untuk terus berlari sudah dilakukan, Mason tetap mudah untuk dilukai dan mati. Namun untungnya, map yang informatif sedikit banyak berkontribusi pada keputusan strategis untuk mencapai tempat tujuan, sehingga cukup membantu Anda. Saya sendiri cukup terkejut bahwa Silent Hill ternyata adalah game yang cukup sulit setelah memainkannya kembali.

Jika Anda merupakan gamer yang pernah memainkan Silent Hill seri pertama ini sebelumnya dan jatuh cinta dengan seri-seri setelahnya, maka tidak ada perasaan yang lebih menyenangkan selain menemukan sang akar kembali. Mengapa? Karena terkadang konsep yang paling pertama, yang paling orisinil, dan yang bertindak sebagai pondasi selalu mampu menghadirkan kualitas game yang terbaik. Salah satu contohnya adalah Silent Hill. Jadi jangan ragu untuk memainkan game ini kembali lewat Playstation lawas Anda atau emulator di komputer. Hanya saja kali ini, pastikan Anda memainkannya di tengah malam, tanpa lampu, dan suara televisi yang maksimal. Kita lihat seberapa beraninya Anda! Karena sejujurnya, saya tak akan melakukannya.

Silent Hill 37
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…