ARM Akan Menjadi Solusi Prosesor untuk Server Hemat Energi
Konsumsi daya menjadi salah satu bahan pertimbangan utama bagi suatu pihak untuk membeli atau membangun server. Server modern yang banyak digunakan saat ini memiliki konsumsi daya yang cukup besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, prosesor ARM, yang hemat energi, akan digunakan sebagai basis untuk membangun server di tahun-tahun yang akan datang.

Prosesor berbasis ARM yang disandingkan dengan prosesor grafis dapat digunakan sebagai alternatif untuk membangun server dengan konsumsi daya yang sangat rendah. Beberapa perusahaan, salah satunya adalah HP, sudah mulai mempertimbangkan hal tersebut dan akan segera mengadopsinya untuk produk-produk server hemat energi mereka. Selain itu, NVIDIA juga telah menyiapkan demo server yang menggunakan prosesor Tegra 3.
Selama ini, prosesor seperti Intel Xeon dan AMD Opteron menjadi pilihan utama untuk server. Sementara ARM lebih dikenal sebagai prosesor hemat energi yang biasanya dipilih menjadi dapur pacu untuk perangkat gadget masa kini, seperti tablet dan smartphone. Tetapi, pengembangan ARM yang cukup pesat belakangan ini bisa saja membawanya ke level yang lebih tinggi yang pada akhirnya dapat memuluskan langkahnya menuju dunia server.

Tentunya, prosesor seperti Xeon dan Opteron tetap memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan ARM. Kemampuan keduanya dalam mengolah data memang cukup sulit untuk disaingi oleh prosesor berbasis ARM, terutama untuk aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan pemrosesan data skala besar seperti Enterprise Resource Planning (ERP). Namun, untuk server yang bukan ditujukan untuk pemrosesan data skala besar tersebut, ARM dan rendahnya konsumsi daya yang diusungnya mungkin akan menjadi alternatif pilihan yang cukup menarik.

















