Ferrari Menarik KERS dari Perhitungan untuk Membuat Sistem Hybrid Konvensional

Reading time:
April 16, 2012

Bulan Maret lalu, Amedeo Felisa selaku CEO Ferrari mengatakan bahwa produsen mobil super asal Italia ini sedang mempersiapkan sistem hybrid untuk rangkaian mobil super masa depannya. Dalam perencanaan ini, Ferrari disinyalir akan menggunakan teknologi KERS yang biasa ditemukan dalam mobil balap F1 untuk menunjang tenaga mobil hybrid tersebut.

KERS yang merupakan singkatan dari Kinetic Energy Recovery System menyerap energi kinetik dari proses pengereman, kemudian menyimpan dan mengubahnya menjadi tenaga yang meningkatkan akselerasi mobil. Walaupun sistem ini menunjang misi Ferrari dalam menghasilkan mobil super dengan performa terbaik, aplikasi paten yang ditemukan justru berkata berbeda.

Ferrari F12 Berlinetta Green

Berdasarkan berita yang kami sadur dari Car and Driver, Ferrari dikabarkan sedang mengembangkan sistem hybrid konvensional yang menggunakan baterai dan supercapacitor sebagai tempat penyimpanan energi. Sistem ini dilengkapi dengan dua motor elektrik—satu berperan sebagai tenaga penggerak, sedangkan yang lain menjadi sumber tenaga tambahan untuk penyejuk udara, power steering, dan sistem elektronik lainnya.

Penggunaan dua motor elektrik memastikan sistem tambahan bekerja dengan sendiri, tanpa mencuri torsi dari mesin pembakaran pada saat melakukan akselerasi. Dengan begitu, sistem hybrid Ferrari ini dapat menghasilkan performa terdepan dan tetap memaksimalkan efisiensi energi. Sistem ini dirancang untuk penempatan mesin di depan dan kemungkinan Ferrari akan menyandingkannya dengan mesin V12 mereka.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…