Red Hat Kembali Perkenalkan Solusi Virtualisasi

Author
Deliusno
Reading time:
July 26, 2012

Red Hat hari ini (25/07/2012) kembali memperkenalkan solusi virtualisasi open source yang dinamakan Red Hat Enterprise Virtualization (RHEV). Red Hat mengklaim kalau produk yang satu ini jauh lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya yang ada di pasaran dan memiliki performa yang lebih baik. Selain itu, apa lagi kelebihan dari software enterprise yang satu ini?

IMG 1199 R

Red Hat diwakili oleh Demian Wong, General Manager, ASEAN, menyebut RHEV sebagai alternatif solusi virtualisasi yang lebih murah dibandingkan dengan solusi serupa yang ada di pasaran. Harga RHEV ternyata 1/7 lebih murah dibandinkan solusi yang sudah sangat dikenal di pasaran, yaitu VMware.

Demian juga menyatakan kalau solusi RHEV masih terbilang baru di pasaran. Oleh karena itu, masih banyak yang tidak percaya akan kemampuan yang diberikan RHEV. Sebagai solusinya, banyak perusahaan yang memutuskan untuk menggunakan solusi RHEV, bersamaan dengan solusi lain di pasaran. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Red Hat terhadap para penggunanya, hanya sekitar 16% yang murni menggunakan solusi  RHEV saja. Sedangkan 84% menggunakan gabungan antara VMware dan RHEV.

Saat ini, VHEL sudah digunakan di beberapa perusahaan besar di Indonesia. Salah satunya adalah Plaza Indonesia. Perwakilan dari Plaza Indonesia menyatakan kepuasannya dalam menggunakan RHEV. Awalnya, PI masih menggunakan dua buah sistem virtualisasi. Namun, dengan berjalannya waktu, PI memutuskan untuk menggunakan sistem dari RHEV saja. Alasannya adalah dari segi harga. Harga RHEV jauh berbeda dengan sistem lain yang awalnya sudah digunakan oleh PI. Memang pihak PI mengakui kalau solusi dari perusahaan pertama memiliki feature yang jauh lebih lengkap, tetapi feature tersebut tidak terlalu digunakan.

Red Hat selama ini dikenal sebagai perusahaan open source. Pertanyaannya, apakah sebaiknya pelanggan lebih memilih software open source lainnya yang tersedia secara gratis? Menurut Demian, software open source yang dikembangkan oleh komunitas sebenarnya bagus, tetapi saat terjadi masalah, akan sangat sulit untuk menemukan dukungan cepat. Sedangkan apabila si pelanggan berlangganan Red Hat, akan ada tim yang siap membantu pelanggan. Dari segi hardware pun, pihak vendor jarang ada yang mau membantu apabila hardware yang digunakan tidak certified.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…