Kingston Wi Drive: SSD Mobile dengan Konektivitas WiFi
Pengujian
Kingston Wi-Drive dapat dipakai dengan cara langsung melakukan koneksi dari perangkat ke Wi-Drive itu sendiri. Saat melakukan koneksi langsung ke Wi-Drive, jika ditemukan koneksi internet wireless lain, pengguna dapat membuat Wi-Drive untuk tersambung ke internet dan melakukan sharing internet tersebut kepada perangkat yang terhubung dengan Wi-Drive. Alternatif lain, jika Anda memiliki WiFi router, Anda pun dapat membuat Wi-Drive langsung meminta IP pada router WiFi tersebut. Dengan begini, semua orang yang terhubung pada WiFi router dapat melakukan akses ke Wi-Drive.
Untuk menaruh file ke dalam Wi-Drive, pengguna diharuskan menaruh file-file tersebut dengan menggunakan sebuah komputer. Wi-Drive akan terdeteksi seperti layaknya sebuah drive eksternal USB. Saat terhubung dengan komputer pun, Wi-Drive juga akan melakukan charging baterai.
Kami menguji pemakaian Wi-Drive dengan menggunakan dua buah smartphone yang menggunakan dua buah sistem operasi yang berbeda, yaitu iOS dan Android. Pertama kali kami menggunakan iPhone 3GS untuk melakukan pengujian. Ada tiga jenis file yang kami coba pada pengujian ini, pertama file musik, video, dan gambar. Untuk file gambar, kami tidak menemukan masalah karena Wi-Drive hanya akan membutuhkan sedikit transfer data saja. Untuk file musik, jenis file yang mampu dimainkan sepenuhnya tergantung kepada smartphone yang digunakan. Berikut beberapa screenshot yang berhasil kami ambil pada iPhone 3GS.




Untuk pengujian perangkat selanjutnya, kami menggunakan sebuah smartphone dengan sistem operasi Android Gingerbread. Pada Android, file yang ingin dibuka sangat tergantung pada aplikasi default yang telah dipilih. Misalnya, saat aplikasi musik standar yang digunakan merupakan default player, pengguna tidak akan bisa memainkan file dengan format .FLAC. Begitu pula dengan file video di atas 2 GB, Anda harus menginstal aplikasi video pihak ketiga dari Google Play.




Daya Tahan Baterai
Tidak lengkap rasanya jika kami tidak melakukan pengujian daya tahan baterai. Kami melakukan charging baterai dengan menggunakan adaptor smartphone. Hasilnya, baterai dapat penuh daam waktu sekitar 4:30 jam. Untuk pemakaiannya, kami mendapatkan waktu pakai dari baterai penuh sampai habis sekitar 5:19 jam.
Pada saat melakukan pengujian baterai, kami pun menemukan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pengguna. Kami menemukan bahwa Wi-Drive akan menghasilkan panas. Padahal, Wi-Drive merupakan drive SSD. Bisa jadi, panas ditimbulkan oleh modul WiFi yang ada pada perangkat ini. Oleh karena itu, kami menyarankan agar saat digunakan, Wi-Drive ada pada ruangan yang cukup terhembus udara.














