Review Buffalo Ministation Thunderbolt + USB 3.0: Hard Disk Eksternal dengan Dua Interface Kencang
Saat ini, Buffalo merupakan sebuah merek yang sudah tidak asing lagi bagi telinga pengguna komputer di Indonesia. Dengan penetrasi pasar yang cukup baik, merek ini mampu bersaing dengan para pemain lama yang sudah bertengger di papan atas pasar storage di Indonesia. Hal itu disebabkan inovasi dari Buffalo yang membantu para penggunanya seperti TurboPC dan Turbo Copy.

Saat ini Buffalo telah mengeluarkan inovasi terbarunya. Setelah beberapa hari yang lalu diluncurkan, saat ini sampel pengujian telah ada di meja pengujian tim Jagatreview. Benar, inovasi tersebut adalah Buffalo Ministation Thunderbolt + USB 3.0, sebuah hard disk eksternal yang menggunakan dua interface terkencang pertama di dunia. Kami mendapatkan sampel dengan kapasitas 500 GB.

Sekilas, hard disk eksternal dengan kode HD-PA500TU3 ini memang sama dengan hard disk eksternal Buffalo lainnya. Interface yang digunakan adalah Thunderbolt yang selama ini terkenal dipakai pada setiap perangkat komputer Apple serta USB 3.0 yang saat ini sudah umum ada pada perangkat PC. Thunderbolt sendiri secara teoritis memiliki bandwidth dua kali lebih besar dari USB 3.0, yaitu 10 Gbps.
Berarti dengan memakai Thunderbolt, hard disk ini akan berlari cepat dibandingkan dengan menggunakan USB 3.0? Belum tentu. Semua itu tergantung dari hard disk yang digunakan serta seberapa baik kontroler yang dipakai. Jika hard disk tersebut mampu berlari hanya sekitar 100 MB/s, tentu saja secara teoritis bandwidth kontroler yang terpakai hanya 800 Mbps. Untuk menguji apakah seluruh bandwidth Thunderbolt dan USB 3.0 dapat terpakai secara keseluruhan, memerlukan gabungan SSD terkencang yang dipasang dengan mode RAID-0.

Pada sisi sebelah bawah dari hard disk eksternal inilah ditemukan slot interface-nya. Sisi kiri merupakan slot microUSB 3.0 yang menggunakan tipe colokan Micro-B. Pada sebelah kanan merupakan slot Thunderbolt, di mana slot ini mirip dengan interface Display Port yang selama ini sudah ada pada perangkat graphics card. Untuk partisinya, secara default hard disk eksternal ini sudah terpasang partisi HSF+ untuk Mac. Oleh karena itu, saat digunakan dalam sistem operasi Windows, pengguna harus melakukan format terlebih dahulu.
Lalu bagaimana dengan kinerjanya? Sebelum kita masuk ke segmen tersebut, ada baiknya kita melihat platform pengujian serta kemasan paket penjualan dari hard disk eksternal Buffalo Ministation Thunderbolt + USB 3.0.
Platform Pengujian Buffalo Ministation Thunderbolt + USB 3.0
- Motherboard: Intel H67 LGA 1155
- Prosesor: Intel Core i3 2100 3,1 GHz
- RAM: Kingston DDR3 8 GB
- Storage: Kingston HyperX SSD 120 GB

- Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
- Power Supply: Corsair CX 500
- Input Device: Genius Keyboard and Mouse
- Monitor: 18,5 inch LCD
- Sistem Operasi: Microsoft Windows 7 64 bit
Pada pengujian kali ini, kami menguji dengan menggunakan kedua interface serta kembali menghadirkan Buffalo Ministation Extreme (tanpa menggunakan TurboCopy).
Kemasan Paket Penjualan























