Microsoft Hadirkan Jejaring Sosial untuk Perusahaan
Untuk mencapai 50 juta pengguna radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi 13 tahun, internet empat tahun, dan iPod tiga tahun. Namun, raja jejaring sosial Facebook hanya membutuhkan waktu sembilan bulan untuk mencapai 100 juta pengguna. Data tersebut membuktikan pesatnya penetrasi jejaring sosial dalam hidup konsumen.
Microsoft melihat pesatnya pertumbuhan dan potensi penggunaan jejaring sosial untuk kebutuhan bisnis. Untuk itu, Microsoft mengumumkan rangkaian produk jejaring sosial enterprise yang akan tersedia mulai 1 Desember 2012. Produk media sosial enterprise itu menggabungkan beragam produk unggulan Microsoft, seperti Office 2013, Visio 2013, Project 2013, Office 365, SharePoint 2013, Lync 2013, Exchange 2013, Office Web Apps 2013, Office Mobile, dan Skype.

“Sebagai bagian dari perilisan baru ini, kami akan menyertakan Yammer tanpa biaya tambahan,” ujar Alexander Oddoz-Mazet, Director Microsoft Office Division—Business Productivity Microsoft Asia-Pasific. “Dengan demikian, Anda akan mendapatkan solusi pengiriman pesan terbaik melalui Exchange, alat kolaborasi terbaik dengan SharePoint, komunikasi terpadu terbaik yang ditenagai oleh Lync—untuk kebutuhan instant messaging, video conference call, begitu pula panggilan suara. Anda juga akan mendapatkan Visio Project Online dan alat jejaring sosial Yammer.”
Penggunaan jejaring sosial enterprise seperti ini dipercaya dapat mendorong kolaborasi yang lebih baik, kecepatan pertukaran informasi antar karyawan, melibatkan karyawan dalam proses bisnis dan memunculkan kepuasan kerja, serta mengubah kebudayaan perusahaan untuk mengadaptasi dan menuai keuntungan dari cara kerja yang modern.
Bonnie Mamanua, Business Group Head—Microsoft Office Division at Microsoft Indonesia, menjelaskan bahwa solusi jejaring sosial enterprise dapat diakses melalui Outlook. Pengguna dapat membaca email, chat, melakukan conference call dan video conference, serta mengubah isi dokumen sembari berdiskusi dengan rekan kerja.
“Semua sektor bisnis bisa menggunakan solusi ini, karena kolaborasi tidak hanya dilakukan di sektor tertentu saja,” tutur Bonnie dalam acara media briefing yang digelar di Hotel Four Seasons pada hari Rabu (21/11).


                                                                                        
                                                                                        
										
										
										
										
										

										
												









