Plester Luka Kini Takkan Terasa Sakit Saat Dilepas
Ketika ada bagian tubuh kita yang terluka ringan, terkadang kita akan menggunakan plester luka untuk menutup bagian lukanya supaya tidak infeksi. Namun saat kita melepaskan plesternya, ada rasa sakit yang diakibatkan ikut tertariknya rambut-rambut halus di sekitar luka karena menempel pada bagian perekat plester tersebut. Tentunya hal ini selalu membuat kita merasa kesakitan saat mencoba melepas plester luka, dan membuat kita ragu-ragu untuk menggunakan plester jika terluka ringan lagi nanti.

Peneliti dari Harvard dan MIT tengah meneliti permasalahan tersebut, dan mereka berhasil menciptakan sebuah plester luka yang tidak akan terasa sakit jika kita mencoba untuk melepaskannya.
Umumnya, plester luka memiliki perekat adesif yang akan merekat langsung kepada kulit ketika menempel pada bagian tubuh kita. Permasalahannya, kulit kita lemah terhadap zat perekat yang terdapat pada plester luka biasa, mengakibatkan rasa sakit saat kita melepas plesternya. Plester luka baru ini memiliki tiga lapisan, berbeda dengan plester biasa yang memiliki dua lapisan.
Lapisan tambahan diberikan di antara bagian utama plester dengan bagian perekatnya. Materinya dibuat sedemikian rupa untuk dapat merekat dengan kuat, tetapi juga mudah untuk dilepas. Jadi, ketika dilepas, yang akan terlepas adalah bagian utama plester beserta lapisan baru tersebut. Bagian perekat adesif tidak akan ikut terlepas sepenuhnya dan membuat kita merasakan sakit. Lapisan tipis dari perekat adesif akan masih menempel di kulit, tetapi dapat dilepaskan dengan mudah tanpa harus merasa sakit seperti saat melepaskan plester biasa.
Setiap tahunnya, terdapat laporan luka akibat pelepasan plester luka sebanyak 1,5 juta kasus. Namun dengan plester baru yang anti sakit ini, diharapkan kasus plester luka tersebut dapat berkurang atau bahkan nyaris tak pernah ada lagi.












