Smartphone Geser Kamera Digital

Reading time:
November 23, 2012
Camera Fighter II

Naiknya popularitas telepon seluler pintar atau smartphone disinyalir mengurangi permintaan terhadap kamera digital. Menurut analis, hal ini disebabkan karena smartphone biasanya sudah dilengkapi dua kamera berkualitas tinggi (kamera depan dan kamera belakang). Sebelumnya perkembangan smartphone juga menggerus pasar game konsol dan pemutar musik digital.

Tidak hanya kamera digital, para analis mengatakan bahwa smartphone sudah memukul seluruh sektor industri fotografi yang sebelumnya dikuasai Jepang dengan merk-merk seperti Canon, Olympus, Sony, dan Nikon.

“Kita mungkin sedang melihat awal dari keruntuhan pasar kamera kompak (kamera saku),” kata Nobuo Kurahashi, analis dari Mizuho Investors Securities.

art Sasa 620x349

Perhitungan yang dirilis asosiasi produk kamera dan gambar Jepang, menguatkan pendapat para analis. Pada September silam pengiriman kamera digital global dari vendor-vendor Jepang turun sekitar 42 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi 7,58 juta unit. Dari jumlah itu kamera saku mengalami penurunan sebanyak 48 persen. Sementara, kamera dengan harga menengah ke atas mengalami penurunan kecil sekitar 7,4 persen pada periode itu.

Smartphone sendiri menjadi rival yang kuat bagi kamera saku karena menyediakan kemampuan lengkap dalam satu paket, mulai dari foto dengan kualitas tinggi, komputer, dan kemampuan untuk koneksi dengan internet.

“Pasar kamera saku digital jatuh dalam kecepatan tinggi dan skala yang di luar perkiraan kami, akibat berkembangnya smartphone berkemampuan kamera di seluruh dunia,” kata Presiden Olympus Hiroyuki Sasa dalam sebuah kesempatan pada bulan ini.

Olympus mengakui bisnis kameranya kehilangan banyak uang di paruh pertama tahun fiskal 2012 akibat perkembangan smartphone yang tinggi dan akibat terus menguatnya mata uang Jepang.

Akibatnya kini banyak produsen kamera yang selain berusaha meningkatkan kualitas gambar kamera mereka, juga memperkaya feature, seperti feature tahan air atau feature konektivitas wireless.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…

Gaming

December 19, 2025 - 0

Palworld Rilis Update Besar Terakhir di 2025, Tambahkan Banyak Konten Baru

Sebagai penutup tahun 2025, Palworld berikan update besar terakhirnya di…
December 19, 2025 - 0

Art Director Marathon Tinggalkan Bungie Jelang Rilis Game

Game extraction shooter Marathon yang kontroversial baru saja kehilangan Art…
December 18, 2025 - 0

Developer Dead Island 3 Bagikan Perkiraan Rilis Game

Tim developer Dead Island 3 bagikan perkiraan lama pengembangan dan…
December 18, 2025 - 0

Hogwarts Legacy Berhasil Tembus Penjualan 40 Juta Copy

Setelah hampir 3 tahun semenjak dirilis, Hogwarts Legacy akhirnya tembus…