Bank Muamalat Terapkan Teknologi Oracle FlexCub untuk Tingkatkan Layanan Transaksi Perbankannya

Demi memenuhi visi sebagai bank Islam terdepan di Indonesia, Bank Muamalat bekerja sama dengan Oracle, ingin meningkatkan berbagai sektor layanan perbankan syariahnya dengan mengusung salah satu teknologi ternama milik Oracle, yaitu Oracle FlexCube Universal Banking.
Teknologi Oracle FlexCube ini diklaim mampu untuk menyempurnakan proses bisnis sekaligus memangkas waktu yang dibutuhkan untuk memproses transaksi-transaksi finansial dan administratif. Menurut Chet Kamat selaku CEO & Managing Director Oracle Financial, teknologi Oracle FlexCube sudah digunakan di beberapa bank ternama di dunia, termasuk juga beberapa bank yang memiliki sistem syariah yang ada di Afrika Selatan dan kawasan Timur tengah.
“Kami sangat bangga karena pemimpin pasar seperti Bank Muamalat menjadi pelanggan kami“, kata Chet Kamat. Beliau juga menambahkan bahwa, Indonesia menjadi salah satu dari pasar terbesar bagi produk dan layanan perbankan syariah. Aspek utama dari kepemimpinan kami dalam core banking solution diperkuat oleh implementasi Oracle FlexCube di Bank Muamalat. Selain itu, hal ini juga tentunya dapat memberikan kami kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dari produk-produk kami dan implementasinya.

Adrian Asharyanto Gunadi selaku Direktur Retail Banking Bank Muamalat, juga turut menyampaikan rasa antusiasnya dalam jalinan kerjasama dengan Oracle. Adrian menuturkan bahwa, penerapan teknologi Oracle FlexCube Universal Banking ini diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik, berkualitas, serta pertumbuhan Bank Muamalat yang lebih baik lagi setelah eksistensinya di Indonesia selama hampir 20 tahun.

“Perkembangan syariah kita sangat bergantung pada sistem core banking transformation milik Oracle ini. Namun ini baru permulaan. Ke depannya kita bisa optimisasi dari proyek ini, sehingga bisa melakukan se-efesiensi mungkin“, tambahnya.
Terpilihnya teknologi Oracle FlexCube oleh Bank Muamalat, karena sudah mampu memenuhi seluruh kebutuhan tersebut sekaligus memberikan sarana yang skalabel dan bisa dikembangkan lebih jauh lagi di masa depan.
Saat ini, Bank Muamalat telah memiliki sekita 3 juta pelanggan dan lebih dari 450 kantor di seluruh 33 propinsi di Indonesia, dengan jaringan ATM sebanyak 1200 sekaligus 50 cabang mobile.













