Motorola Ingin Fokus Bikin Perangkat Wearable?

Anak perusahaan Google, Motorola dikabarkan ingin mengikuti jejak induk perusahaannya itu menciptakan perangkat pintar yang dapat dipakai di tubuh (wearable device), seperti kaca mata dan jam. ini tersiar dari rumor yang beredar, pihak Motorola tengah mencari seseorang berpengalaman untuk mengisi posisi direktur senior desain untuk perangkat wearable.
“Orang itu harus punya kepemimpinan strategis, juaranya inovasi dan berasal dari lembaga praktisi terbaik untuk mendasain perangkat dapat dipakai desain Motorola,” menurut salah seorang sumber, dilansir dari Techcrunch.
Beberapa persyaratan untuk mengisi posisi tersebut, di antaranya punya pengalaman luas dalam hal desain dan pernah menjabat sebagai senior desain industri selama tujuh tahun.
Selan itu dalam lowongan pekerjaan yang diposting di situs karir Motorola, pihaknya sedang membutuhkan 450 staf baru. Pihak Motorola maupun Google tidak mengkomfirmasi apakah lowongan tersebut untuk mengisi divisi perangkat wearable saja atau berbagai divisi lainnya. Motorola memang tengah kekurangan sdm, setelah sebagian besar para stafnya bekerja di perusahaan manafuktur Cina dan Brazil, serta dipidahkan ke Flextronics.
“Ambisi kami adalah membuat Motorola menjadi pemimpin yang diakui dalam hal desain mobile. Kami akan melakukan ini dengan menciptakan pengalaman produk yang dipimpin oleh consumer insight dan intuisi, kepekaan desain, dan teknologi canggih. Kami ingin produk dan merek kami dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia. Kami ingin menciptakan Motorola baru,” kata Motorola dalam postingan situs karirnya itu.

Rumor bisa jadi tidak sepenuhnya salah. Sebab dari pengalaman sebelumnya, saat Motorola diisukan tengah mencari seseorang guna mengisi posisi direktur manajemen untuk smartphone terbaru bernama “X-Phone”, tetapi di kemudian hari, pihaknya malah mengumumkan bakal merilis Moto X.
Walau masih simpang siur jenis perangkat wearable seperti apa saja yang bakal dikembangkan Motorola, salah seorang petinggi Motorola sempat memberi petunjuk. Beberapa waktu lalu dalam konferensi D11 yang diadakan AllThingsD, Kepala Teknologi dan Proyek Motorola, Regina Dugan menyatakan ketertarikannya pada perangkat pintar wearable. Selain itu, ia juga mengatakan sedang mengembangkan perangkat tekonologi wearable baru penyimpan password, berbentuk tato dan sebuah pil yang dapat ditelan. Selain itu, Motorola juga sempat merilis MotoACTV, sebuah jam tangan sport berplatform Android.
Kita tunggu saja kehadirannya.















