Para Petinggi Olympus Lolos dari Jeratan Hukum Rekayasa Laporan Keuangan

Reading time:
July 4, 2013

Sudah hampir 2 tahun berlalu sejak bulan Desember 2011 lalu, di mana salah satu perusahaan produsen kamera ternama Olympus diterpa skandal rekayasa akunting hasil laporan keuangan. Rekayasa tersebut dibeberkan langsung oleh seorang whistle blower yang ternyata juga merupakan  mantan CEO Olympus, Michael Woodford, di mana ia baru saja menjalankan jabatan CEO di perusahaan ini selama 2 minggu pada bulan Desember 2011. Skandal akunting yang menjerat Olympus inipun melibatkan uang yang tidak sedikit, di mana rekayasa laporan ini melibat uang sebesar US$ 1,7 milyar. Hal ini tentunya membuat seluruh investor dan pemegang saham ini shock dan marah besar terhadap jajaran direksi perusahaan produsen kamera ternama ini.

olympus-cam-lead

Setelah melewati waktu proses hukum yang cukup lama, ternyata sampai saat belum ada satupun dari para pelaku rekayasa laporan keuangan ini menjalani hukumannya walaupun pihak pengadilan sudah menjatuhkan putusan bersalah dan menetapkan hukuman yang diterima setiap pelakunya. Mantan direktur Tsuyoshi Kikuwa beserta dengan seorang eksekutif dan seorang akuntan yang terlibat menyatakan bahwa mereka bukanlah pihak utama yang menjadi asal muasal pembuatan keputusan untuk menyembunyikan kerugian-kerugian yang dialami pihak Olympus dengan merekayasa hasil laporan keuangan perusahaan ini.

Dua mantan presiden direktur Olympus , Masatoshi Kishimoto dan Toshiro Shimoyama yang dianggap sebagai pelaku utama dari skandal rekayasa laporan keuangan ini juga lolos dari ancaman hukuman dari pengadilan. Kedua direktur ini lolos dari tuntutan hukum karena tindakan kriminal yang dilakukan oleh mereka terjadi pada masa yang sudah lama berlalu/bertahun-tahun. Sampai saat ini, hanyalah perusahaan OLYMPUS sendiri yang menanggung hukuman dari pengadilan, dimana OLYMPUS harus membayar dengan sebesar US$ 7 Juta atas skandal rekayasa laporan keuangan ini.

SUMBER : ENGADGET

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…