2007-2013, Nokia Telah Kehilangan Pangsa Pasar 45 Persen Lebih
Windows Phone besutan Mirosoft yang hampir 90 peren disematkan di smartphone Nokia memang tengah menikmati pertumbuhan pangsa pasarnya di posisi ketiga di bawah Andorid dan iOS, serta berhasil menyalip BlackBerry. Itu terjadi dalam kurun waktu periode kuartal pertama hingga kuartal kedua tahun ini.

Sayangnya, menurut data yang dikumpulkan Statisca, kesuksesan ini tidak sebanding saat Nokia masih menjalin hubungan mesra dengan Symbian. Pada kuartal ketiga 2007 silam, hasil kolaborasi itu berhasil mengantarkan mereka meraih pangsa pasar smartphone global mencapai 48, 7 persen. Ironinya, memasuki kuartal ketiga 2012, saat Nokia mulai fokus memasarkan smartphone Windows Phone, saat itu juga pangsa pasar mereka mulai merosot tajam menjadi 3,5 persen.
Sekedar catatan, pada Juni tahun ini, Nokia telah memutuskan untuk menghentikan produksi smartphone Symbian. Pada musim panas ini juga, pihaknya pun akan melakukan pengiriman terakhir sebanyak 500 ribu unit smartphone Symbian terbaru. Mereka pun akan kembali fokus memproduksi dan memasarkan perangkat Windows Phone. Nokia sendiri pertama kali bergabung dengan Symbian pada 1999 silam.

Bahkan pada kuartal pertama 2011 silam, bertepatan dengan pengumuman kemitraan sistem operasi mobile dengan Microsoft pada 11 Februari 2011, pangsa pasar Nokia sudah turun lebih dari 25 persen menjadi 23,5 persen. Kemauan Nokia gunakan Windows Phone, dipandang banyak analis karena campur tangan CEO Nokia Stephone Elop yang sebelumnya menjabat sebagai presiden divisi Windows Microsoft. Banyak rumor beredar, Elop merupakan “Trojan Horse” yang sengaja disusupkan Mirosoft ke Nokia. Ada kemungkinan nantinya, Elop diprediksi bakal menjadi kandidat terkuat menggantikan Steve Ballmer sebagai CEO Microsoft.
Terlebih saat ini, Microsoft mengumumkan, telah resmi mengakuisisi bisnis ponsel Nokia dengan nilai transaksi lebih dari US$ 7 miliar. Sebagian analis berekspektasi, Windows Phone akan menjadi OS mobile ekslusif milik Nokia saja, seperti halnya iPhone dan BlackBerry.
Bagaimana pun juga, kemitraan antara Nokia dengan sistem operasi Windows Phone bukan sesuatu yang bisa disalahkan. Hanya saja, kedua perusahaan belum melihat kesuksesan bersama dalam waktu 2 tahun kemitraan mereka ini. Penetrasi Android yang memiliki pangsa pasar pasar hampir 80 persen pun turut mengganggu penjualan smartphone Nokia.
Mungkinkah, Nokia Windows Phone akan sesukses Symbian?













