BBM Ditunda karena Android? Ini Penjelasannya…
Saat dijanjikan untuk diluncurkan pada Sabtu tanggal 21 September 2013 lalu, Blackberry Messenger untuk Android dan iPhone cukup menoreh kehebohan dikalangan pengguna gadget. Kehebohan tersebut bukanlah karena senang, melainkan kekecewaan yang didapat karena Blackberry menutup akses server BBM mereka untuk para pengguna Android. Alasan utamanya adalah karena hampir satu juta pengguna melakukan instalasi file .apk yang bocor. Benarkah ini alasan sebenarnya?

Beberapa waktu yang lalu, kepala bagian BBM di Blackberry, Andrew Bocking, menjelaskan mengapa .apk yang bocor di internet menjadi sebuah masalah besar bagi server BBM. Menurutnya, versi lama dari BBM ini menghasilkan volume lalu lintas data yang lebih tinggi dari batas normal untuk setiap pengguna BBM dan berdampak pada sistem secara tidak normal. Versi yang ingin dirilis oleh BBM pada Sabtu yang lalu sebenarnya telah membenahi masalah ini, akan tetapi mereka tidak bisa melakukan blokir pada versi yang bocor tersebut jika benar-benar diluncurkan. Oleh karena banyak sekali yang menggunakannya, satu-satunya cara untuk membenahi hal tersebut adalah melakukan blokir untuk Android dan iPhone.

Tim BBM sendiri saat ini sedang melakukan blokir pada dua versi yang bocor dari Android ini secara total. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pihak BBM sendiri meminta para pengguna Android untuk melakukan uninstal terhadap aplikasi BBM tersebut. Walaupun terdengar sedikit aneh, seharusnya pihak Blackberry dapat langsung memberitahukan pada websitenya dan mereka yang telah melakukan registrasi pada website BBM.com bahwa terdapat sebuah bug atau exploit membahayakan pada versi yang bocor. Selain itu, versi yang telah bebas dari bug tersebut pun tidak pernah diluncurkan pada Play Store, sehingga membuat orang lebih penasaran dan melakukan instalasi pada versi yang bocor tersebut.
Semoga saja, saat peluncuran nanti, pihak Blackberry benar-benar telah melakukan persiapan yang lebih matang, sehingga hal-hal seperti ini tidak lagi terulang di masa depan.
Sumber: Inside Blackberry













