MIT Temukan Cara Mendapatkan Air dari Kabut

Reading time:
September 8, 2013
2432_1water_081

Tidak semua wilayah di dunia pasti memiliki air yang berlimpah, menjadikannya sebagai wilayah paling kering di dunia. Namun bagaimana jika wilayah yang memiliki kekurangan air tersebut bisa mendapatkan air seperti pada wilayah lainnya? Massachusetts Institute of Technology (MIT) memiliki jawabannya.

MIT mengembangkan teknologi fog harvesting (panen kabut) yang memungkinkan seseorang untuk mengambil air dari udara, terutama kabut. Kabut itu sendiri merupakan bentuk uap dari air. MIT menggunakan mesh net berukuran besar untuk bisa menjaring kabut dan mengubah kandungan air di dalamnya menjadi bentuk cair.

Teknologi fog harvesting yang dikembangkan oleh MIT ini bukanlah hal yang baru, tetapi tidak semua teknologi tersebut telah bekerja dengan maksimal. Yang membuat sistem rancangan MIT ini berbeda adalah kemampuan jaring untuk bisa mengambil kandungan air di dalam kabut lebih banyak daripada jaring lainnya. MIT mempelajari bahwa untuk bisa melakukannya, jaring yang digunakan harus meningkatkan ukuran mesh fiber-nya, ukuran rongga pada jaring, serta lapisan jaringannya.

MIT tengah menguji coba sistem ini di wilayah Atacama Desert di Chile, di mana tempat ini merupakan tempat terkering di dunia. Jika uji coba mereka berhasil, maka kita bisa mendapatkan teknologi untuk mengambil air dengan lebih sederhana serta tentunya hemat biaya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 29, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 7i Gen 10 (2025): Laptop Kencang yang Putih dan Cantik

Laptop Gaming ini punya bodi hanya setebal Laptop Convertible. Ya,…
December 29, 2025 - 0

Review ASUS ROG Strix G16 (G614FR): Laptop Gaming Pakai AMD 3D V-Cache Bisa Sekenceng Ini?!

Ini adalah laptop gaming super kencang, yang pertama kali pakai…
December 29, 2025 - 0

15 Laptop Snapdragon: Semua Irit, Makin Kencang, Kian Terjangkau!

Katanya pilihan laptop Snapdragon di Indonesia cuma sedikit? Ini kami…
December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Larian Studios Tegaskan Kisah Divinity Baru Terpisah Dari Game Lamanya

Larian Studios pastikan pemain tak perlu mainkan seri Divinity lama…
December 27, 2025 - 0

Stardew Valley Versi Nintendo Switch 2 Rilis Mendadak di Hari Natal

Stardew Valley mendadak rilis di Nintendo Switch 2 dengan bawa…
December 27, 2025 - 0

Fortnite Sempat Offline di Malam Natal Akibat Server Global Lumpuh

Gangguan jaringan global membuat sejumlah game dan platform besar seperti…
December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…