Review Synology DS213air: NAS Serbaguna dengan Koneksi Wireless Network

Reading time:
September 7, 2013

Penggunaan Sebagai NAS

Synology DS213air - Test

Setelah melihat bentuk fisik dari DS213air, mari kita mulai mencoba kemampuan dari perangkat tersebut ketika digunakan sebagai NAS. Untuk mulai menggunakan perangkat ini sebagai sebuah NAS, Anda hanya perlu menghubungkan perangkat tersebut ke jaringan lokal rumah atau kantor melalui kabel Ethernet yang didalamnya sudah terdapat DHCP Server. DS213air akan secara otomatis terhubung ke jaringan bila perangkat tersebut telah menerima alokasi IP Address dari DHCP Server. Bila Anda kesulitan menemukan perangkat tersebut di jaringan lokal, Synology telah menyediakan aplikasi Synology Assistant yang dapat langsung mendeteksi perangkat tersebut dan membantu Anda melakukan berbagai hal terhadapnya.

Synology Assistant bisa membantu Anda menemukan perangkat tersebut di jaringan.
Synology Assistant bisa membantu Anda menemukan perangkat tersebut di jaringan.

Saat pertama kali digunakan, Anda harus terlebih dahulu menyiapkan hard disk yang ada di dalam perangkat NAS ini agar dapat digunakan sebagai storage di dalam jaringan lokal. Bila Anda menggunakan lebih dari 1 hard disk, Anda juga bisa mengatur kedua hard disk tersebut untuk beroperasi dalam mode RAID. DS213air ini mendukung mode RAID 0 (striping) dan RAID 1 (mirroring). Seluruh proses tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui tool manajemen berbasis web, yang disebut sebagai DiskStation Manager, yang telah tersedia di dalam perangkat.

Saat pertama kali dikonfigurasi, sistem akan langsung meminta pengguna untuk mendownload Synology DiskStation Manager untuk digunakan dalam perangkat ini.
Saat pertama kali dikonfigurasi, sistem akan langsung meminta pengguna untuk mendownload DiskStation Manager untuk digunakan dalam perangkat ini.

Selain untuk mengatur konfigurasi hard disk, DiskStation Manager juga dapat melakukan berbagai hal, termasuk mengatur berbagai parameter operasional perangkat, mengaktifkan fitur-fitur tambahan, serta menmeriksa kondisi operasional perangkat. Satu hal yang cukup menarik, secara umum, DiskStation Manager memiliki tampilan yang menyerupai desktop dari sistem operasi Linux. Bila Anda terbiasa berurusan dengan perangkat-perangkat jaringan, Anda tidak akan membutuhkan waktu lama untuk bisa menguasai tool manajemen, atau mungkin bisa dikatakan sebagai desktop dari sistem operasi, dari DS213air ini. Bahkan, DiskStation Manager ini juga bisa diakses dari smartphone atau tablet.

Tampilan DiskStation Manager beserta informasi hard disk yang digunakan dalam perangkat.
Tampilan DiskStation Manager beserta informasi hard disk yang digunakan dalam perangkat.

NAS DS213air ini juga memiliki 2 port USB 3.0. Port ini bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan storage eksternal ke perangkat ini.

File manager internal perangkat ketika menampilkan konten dari USB flash disk yang terpasang.
File manager internal perangkat ketika menampilkan konten dari USB flash disk yang terpasang.

Fitur Tambahan

Kami cukup kebingungan dalam menentukan mana fitur dari DS213air yang harus kami bahas terlebih dahulu. Hal itu disebabkan karena NAS yang satu ini memang memiliki cukup banyak fitur tambahan yang masing-masing membawa nilai positif tersendiri untuk perangkat ini. Namun, karena Synology tampaknya mengedepankan fitur wireless network terintegrasi, yang bisa dilihat dari akhiran “air” yang disandangnya, kami memutuskan untuk membahas fitur tersebut terlebih dahulu.

Synology DS213air - Wireless Network

Karena memiliki fitur wireless network terintegrasi, Anda juga bisa memanfaatkan perangkat ini sebagai sebuah wireless access point. Selain itu, disamping cara menghubungkan perangkat ini ke jaringan lokal melalui kabel Ethernet seperti yang kami bahas di bagian sebelumnya, Anda juga bisa memanfaatkan perangkat ini sebagai pusat dari jaringan lokal Anda dengan memanfaatkan kemampuan router serta wireless access point yang dimilikinya. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa memanfaatkan fitur wireless network tersebut untuk menghubungkan perangkat ini tanpa menggunakan kabel ke jaringan lokal.

Synology DS213air - 3 Way of Using DS213airPerangkat ini juga memiliki kemampuan untuk beroperasi sebagai sebuah cloud storage. Melalui aplikasi yang disertakan dalam perangkat ini, yaitu Cloud Station, DS213air dapat beroperasi sebagai cloud storage yang dapat melakukan sinkronisasi file ke komputer-komputer penggunanya ataupun cloud storage yang dapat diakses dari perangkat smartphone atau tablet berbasis iOS dan Android melalui Internet.

Synology juga melengkapi perangkat ini dengan berbagai layanan, baik buatan Synology maupun pihak lain, yang bisa memperluas fungsionalitas dari perangkat ini. Beberapa fungsi yang bisa didapatkan dengan mengaktifkan layanan-layanan tersebut antara lain adalah kemampuan untuk beroperasi sebagai web server, database server (MySQL), mail server, serta media server (DLNA dan iTunes).

Konfigurasi untuk mengaktifkan database server berbasis MySQL.
Konfigurasi untuk mengaktifkan database server berbasis MySQL.
Synology DS213air - Media Server
DS213air terdeteksi oleh gadget dalam jaringan sebagai sebuah Media Server.

Perangkat ini juga memiliki kemampuan untuk beroperasi sebagai sebuah surveillance station untuk IP Cam. Secara standar, Synology memberikan satu lisensi gratis penggunaan 1 IP Cam untuk perangkat ini. Bila Anda membutuhkan lebih dari 1 IP Cam, Anda bisa membeli lisensi tambahan hingga maksimal 8 IP Cam. Selain itu, terdapat juga download manager yang membuat pengguna bisa langsung memanfaatkan perangkat ini untuk mendownload berbagai file yang ada di Internet.

Download Manager internal dari DS213air.
Download Manager internal dari DS213air.
Berbagai
Berbagai “paket” tambahan yang bisa didownload untuk memberikan kemampuan tambahan ke DS213air.
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…