Olympus Dikabarkan Kesulitan Jualan Kamera Mirrorless

Author
Ozal
Reading time:
October 19, 2013
Olympus_01

Olympus selaku produsen kamera yang cukup ternama asal Jepang, tampaknya tengah putus asa untuk memulihkan citranya akibat skandal penipuan keuangan yang terjadi dua tahun silam. Waktu itu, Olympus dilaporkan telah menyembunyikan kerugian dengan memanipulasi hasil kinerja keuangan perusahaan selama puluhan tahun sejak era 1980-an. Ini dipandang sebagai salah satu penipuan keuangan terbesar yang pernah terjadi di negeri sakura itu.

Hanya sedikit orang yang mau membuka dompet mereka untuk membeli kamera dari sebuah perusahaan yang telah dihantam oleh penipuan keuangan dan perbuatan jahat. Inilah Olympus,” kata seorang pejabat di salah satu perusahaan yang menjadi rival Olympus, dilansir harian Korea Times.

Menurut data dari periset pasar terkemuka, GfK, Sony mengendalikan 51 persen pasar kamera mirrorless di Jepang pada akhir Juni lalu, diikuti Samsung sebesar 34 persen. Sementara Olympus diperkirakan memiliki pangsa di bawah lima persen, bersaing ketat dengan Nikon dan Canon. Di pasar mirroless Jepang, Olympus berada di peringkat ketiga.

Haruo Ogawa, presiden perusahaan di divisi pencitraan mengakui, sektor kamera mirrorless Olympus masih berada di posisi “underdog” atau tidak diunggulkan dibanding produk vendor lain. Mereka sedang bersusah payah untuk mengembalikan citra perusahaannya dengan melakukan beberapa perbaikan, seperti anggaran lebih untuk pemasaran dan investasi serta menurunkan harga jajaran mirroless-nya.

Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat hubungannya dengan Sony sebagai pemegang saham terbesar Olympus. Untuk diketahui, Sony juga memasok sejumlah komponen kamera penting bagi Olympus, salah satunya sensor gambar.

Ogawa pun juga mengungkapkan, ada unit bisnis lain yang pertumbuhannya malah lebih baik dan menjadi penyokong Olympus tahun ini. “Bisnis peralatan medis (optik, mikroskop, termometer) kami membantu mengamankan lini usaha kami. Tetaapi tahun ini, bisnis kamera kami masih gagal untuk memperbaikinya. Kami mencoba untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa,” ungkap Ogawa yang perusahaannya pada tahun lalu, menderita kerugian mencapai sekitar US$ 150 juta atau pascasetahun skandal penipuan laporan keuangan.

Sementara itu, salah seorang pejabat anonim di Olympus menyarankan perusahaannya agar dapat membangkitkan kembali semangat tim karyawan yang saat ini kurang berkembang. Menurutnya, itu jauh lebih baik ketimbang mesti menghabiskan dana fantastis untuk usaha yang terlalu berbelit-belit, memakan waktu lama, dan mendatangkan kerugian besar, seperti kamera mirrorless. “Daripada menghabiskan (dana dan waktu) di dalam bisnis yang tidak pasti, Olympus perlu mengembangkan bisnis medis,” ujar sumber tersebut.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…