Qualcomm Terkena Tudingan Monopoli di China

Reading time:
November 26, 2013

Perusahaan yang produk prosesornya cukup populer di kalangan produsen gadget, Qualcomm, tersandung masalah di China. Mereka mengumumkan bahwa pihak pemerintah China akan melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya praktek monopoli yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam kaitan dengan operasi mereka di China. Menurut pemerintah China, ada indikasi bahwa Qualcomm melanggar aturan yang ada di Chinese Anti-Monopoly Law.

Qualcomm

Pihak pemerintah China, yang diwakili National Development and Reform Commission (NDRC), akan mulai melakukan investigasi pada Qualcomm untuk membuktikan kebenaran dari tudingan tersebut. Walaupun begitu, Qualcomm tampaknya yakin mereka tidak bersalah karena mereka tidak merasa melanggar apapun dari Chinese Anti-Monopoly Law.

Sebelumnya, Qualcomm sendiri telah mendapatkan beberapa sanksi terkait kemungkinan adanya praktek monopoli di beberapa negara, termasuk Korea dan Uni Eropa. Mereka disebut telah memberikan harga yang tidak wajar, terlalu murah, dengan tingkat keuntungan tinggi, bagi beberapa pelanggan mereka di Korea. Selain itu, mereka juga sempat diselidiki di Uni Eropa karena beberapa tuntutan dari Ericsson, Nokia, Broadcom, dan Panasonis. Untungnya, kasus tersebut ditutup karena perusahaan yang mengajukan tuntutan menarik tuntutan mereka.

Terkait kasus di China ini, pihak Qualcomm menyatakan bahwa mereka akan tetap membantu pemerintah China dalam penyelidikan tudingan tersebut dengan memberikan data-data yang mungkin dibutuhkan dalam penyelidikan. Sedangkan untuk monopoli seperti apa yang dilakukan perusahaan tersebut seperti yang ditudingkan oleh pemerintah China, hal itu tidak bisa diumumkan karena sifatnya dirahasiakan.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…
December 24, 2025 - 0

Bloober Team Tease “Project M”, Game Horor Eksklusif Nintendo dengan Twist Unik

Bloober Team akhirnya bicarakan Project M, game horor yang diklaim…
December 24, 2025 - 0

Celah Keamanan PSN Terungkap, Akun Diklaim Bisa Dibobol Dengan Mudah

Laporan jurnalis Prancis ungkap celah keamanan PSN, akun bisa diretas…