IBM Akuisisi Aspera

Raksasa teknologi IBM dilaporkan telah mengakuisisi Aspera, sebuah perusahaan yang berfokus mengembangkan teknologi transfer data dalam jumlah besar dengan waktu singkat. Langkah ini dilakukan IBM untuk memperkuat portofolionya di bisnis perangkat lunak berbasis cloud, seperti Big Data.
IBM mengatakan, akan menggunakan teknologi Aspera untuk membantu pelanggan korporasinya agar lebih mudah menyalin data mereka ke layanan coloud milik IBM. Pihaknya berencana untuk menyelesaikan proses akusisi pada awal 2014 mendatang. Sayangnya, kedua belah pihak enggan membocorkan berapa nilai transaksi tersebut. Dengan adanya pembelian ini, IBM akan memperoleh sejumlah paten yang dimiliki Aspera, termasuk yang paling berharga ialah FASP.
Teknologi Aspera yang dijuluki FASP itu mampu memotong lamanya waktu transfer file data 24GB ke seluruh dunia dari 26 jam yang biasanya melalui TCP (Transmission Control Protocol) menjadi kurang dari satu menit. Teknologi FASP itulah yang kemudian mengantarkan Aspera, memperoleh penghargaan Emmy Award dalam kategori “Outstanding Achievement in Engineering Development”.

Aspera sendiri didirikan pada 2004 silam dan setelah itu, pihaknya berhasil merangkul berbagai raksasa IT ternama di bidang cloud computing. Pada 2009, misalnya, Aspera bermitra dengan Amazon untuk mempercepat pengiriman berkas ke layanan cloud-nya. Lalu pada 2011, Aspera meluncurkan aplikasi untuk iPhone yang memungkinkan penggunanya dapat mengirim file video lebih cepat melalui jaringan 3G.
Di dunia industri hiburan sendiri, seperti Netflix dan Universal Studio menjadi pelanggan terbesar Aspera. Kedua perusahaan tersebut memanfaatkan teknologi jaringan FASP untuk mengirim file data video digital-nya dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Mereka percaya dengan keamanan datanya melalui FASP. Pasalnya, Aspera memiliki perangkat lunak untuk mengenkripsi setiap file sebelum dikirim melalui jaringan FASP.
Sumber: PC World















