Yahoo Bakal Tutup Layanan YM di Jepang

Belakangan ini, aplikasi mobile instant messaging, seperti Whatsapp, Line, KakaoTalk, dan WeChat mulai memiliki banyak pengguna. Hal inilah yang kemudian berdampak buruk bagi keberadaaan pemain besar yang sudah lama berkecimpung di dunia instant messaging, khususnya Yahoo dengan produk Messenger (YM) mereka.
Yahoo Jepang, salah anak perusahaan independen milik Yahoo Inc megumumkan bakal menutup layanan Yahoo Messenger di Jepang pada 26 Maret mendatang. Keputusan ini datang setelah pihaknya mengaku kesulitan menghadapi gempuran berbagai layanan instant messaging di negeri sakura itu.
Dilansir dari Asiajin, Yahoo Jepang menjelaskan aplikasi yang dikenal sebagai YM tersebut kini hanya memiliki sedikit pengguna di Jepang. Ironisnya, jumlahnya pun terus menyusut dari waktu ke waktu. Sebaliknya di sana, aplikasi mobile instant messaging malah mengalami pertumbuhan pengguna begitu cepat dalam setahun terakhir ini.
Terdapat kemungkinan besar Yahoo Messenger di Jepang telah kalah bersaing dengan aplikasi pesan instan dalam negeri yang kini telah mengglobal, Line. Kini, Line telah memiliki 50 juta pengguna yang berasal dari Jepang. Angka itupun mewakili hampir 40 persen populasi penduduk Jepang saat ini.
Namun yang cukup menggelikan ialah Yahoo Jepang malah menyarankan pengguna YM agar beralih gunakan KakaoTalk, dibanding aplikasi serupa buatan perusahaan lain. Tak diketahui pasti alasannya tersebut. Namun, sekedar informasi, Yahoo Jepang sendiri telah menjadi investor bagi KakaoTalk.
Sebelum aplikasi mobile seperti Line muncul, Yahoo Messenger dianggap sebagai salah satu layanan paling populer bagi pengguna Internet di Jepang. Layanannya di masa silam telah bersaing ketat dengan dua aplikasi yang kini dimiliki Microsoft, Skype dan MSN Messenger. Namun, era digital sudah memasuki babak baru. Layanan instant messaging telah beralih popularitasnya dari PC ke perangkat mobile, seperti smarrtphone dan tablet. Segmen inilah yang sulit ditembus YM.
Sekedar informasi, Yahoo Jepang dan Yahoo Inc yang berbasis di Amerika Serikat bukanlah perusahaan yang sama. Keduanya pun menggunakan sistem akun yang berbeda. Begitupun juga dengan pemilihan bahasa, di mana Yahoo Jepang hanya melayani Bahasa Jepang saja. Sehingga bisa dipastikan, pengguna YM berbahasa Inggris tidak bisa atau memang sulit untuk melakukan chatting dengan pengguna YM Jepang.














