Pendapatan MediaTek Per Februari Mencapai Rekor

Author
Ozal
Reading time:
March 10, 2014

Melesatnya pasar smartphone murah pada awal tahun ini, membuat MediTek meraup pendapatan yang mencapai rekor untuk pertama kalinya selama Februari lalu. Pendapatan tersebut juga ditopang setelah pihaknya menyelesaikan merger dengan rivalnya yang lebih kecil, Mstar Semiconductor.

mediatek 2

Selama Februari, seperti dikutip dari China Post, pendapatan MediaTek telah meningkat sebesar 22,48 persen menjadi 15,73 miliar dolar Taiwan (NT$) atau setara dengan Rp 5,7 Triliun. Jumlah tersebut jauh melebihi 158 persen dibanding tahun lalu untuk bulan yang sama.

Sementara dalam dua bulan pertama untuk tahun ini, MediaTek memperoleh pendapatan mencapai NT$ 28,58 miliar atau Rp 11 triliun atau naik 96,47 persen. Ini artinya, raksasa semikonduktor chip asal Taiwan itu bisa meraup pendapatan lebih dari Rp 5 triliun hanya dalam waktu sebulan saja. Hasil ini juga turut menggembirakan para investornya karena saham MediaTek di Bursa Efek Taiwan ikut naik tajam.

Sejumlah analis pasar pun memperkirakan, MediaTek dapat mencapai target pendapatan dari penjualan chip-nya di perangkat smartphone dan tablet pada Maret ini. MediaTek pun ikut memperkirakan, pengiriman chip-nya ke sejumlah vendor perangkat mobile akan melampaui 300 juta unit selama tahun ini. Jumlah tersebut naik dari 220 juta unit chip pada 2013 lalu.

mediatek 3

Secara pangsa pasar di ranah chip mobile, MediaTek memang masih tertinggal jauh dari Qualcomm, menurut periset pasar Strategy Analytics. Pihaknya hanya menempati posisi ketiga setelah Qualcomm dan Apple dengan pangsa pasar 10 persen. Sementara Qualcomm berada di posisi puncak dengan pangsa pasar 51 persen, lalu diikuti Apple 16 persen.

Menurut Strategy Aalytics, chip MediaTek cukup kuat di pasar smartphone dengan harga di bawah US$ 200. Chip quad-core MediaTek yang berbasis fabrikasi 28-nm banyak mendapat pesanan dari berbagai vendor smartphone, khususnya dari Cina, seperti Lenovo, ZTE, Huawei dan sebagainya. Terlebih, MediaTek juga sudah mulai memfokuskan teknologi chip quad-core dan octa-core terbarunya agar bisa mendukung jaringan 4G-LTE.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…
December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…

Gaming

December 21, 2025 - 0

Game Horror Horses Terjual 18 Ribu Copy Meski Diblok Steam & Epic

Walaupun dilarang rilis di Steam dan Epic Games Store, game…
December 21, 2025 - 0

Forza Motorsport Tidak Lagi Dapatkan Konten Baru

Turn 10 Studios pastikan Forza Motorsport tak lagi mendapat konten…
December 21, 2025 - 0

Newzoo Prediksi Pendapatan Game Global 2025 Lebih Baik Dari 2024

Newzoo memprediksi pendapatan game global 2025 naik 7,5% berkat tingginya…
December 21, 2025 - 0

Nintendo Menang Gugatan Wii Remote Setelah 15 Tahun Berlangsung

Nintendo memenangkan gugatan paten untuk Wii Remote setelah 15 tahun…