Satu Miliar Perangkat Android akan Terjual Tahun Ini?
Penjualan perangkat smartphone dan tablet selama tahun ini, diperkirakan masih akan dipimpin oleh sistem operasi Android. Jumlah penjualannya pun bahkan jauh melebihi penjualan perangkat Apple ber-platform iOS dan Mac secara gabungan, termasuk iPhone, iPad, iPod Touch, dan Mac. Namun, ada satu hal yang beda dibanding laporan pengiriman perangkat Android pada tahun lalu.

Hingga akhir 2014 nanti, pengiriman perangkat Android diproyeksi akan menyentuh angka 1,17 miliar unit dan pada 2015-nya, naik menjadi 1,36 miliar unit. Bila perkiraan tersebut benar, ini pertama kalinya pengiriman perangkat Android ke seluruh dunia bisa tembus di angka satu miliar unit dari tahun lalu yang hanya 880 juta unit. Demikian sebuah laporan penelitian terbaru yang dikeluarkan periset pasar teknologi terkemuka, Gartner.
Sementara Apple yang hanya seorang diri mencatatkan pengiriman perangkat dua platform-nya itu sebanyak 286 juta unit dibanding tahun lalu yang hanya 241 juta unit. Adapun proyeksi untuk tahun depan nanti jumlahnya memang meningkat, namun masih di bawah penjualan perangkat Android keseluruhan vendor, yakni 324 juta unit.
“Dalam pasar sistem operasi, pertumbuhan tablet iOS telah melambat di kawasan Amerika Utara. Apple perlu menghidupkan kembali siklus pergantian. Sementara tujuan Google ialah meningkatkan jejak Android di pasar, dan itu masih pada target untuk menjual lebih dari satu miliar unit perangkat pada 2014,” tulis Gartner dalam pernyataan resminya.
Gartner juga merilis data dan proyeksi pengiriman jenis perangkat. Seperti tampak dalam tabel selama 2013 dan proyeksi 2014, pengiriman PC per tahun memang masih unggul dibanding perangkat tablet.

Namun pada 2015 mendatang, untuk pertama kalinya dalam hal penjualan per tahun, tablet akan mengalahkan PC dengan perbandingan 263 juta unit PC dan 349 juta unit tablet. Sementara penjualan ponsel (baik feature phone maupun smartphone) tetap menjadi pemenang pasar perangkat dengan proyeksi 2014 menjadi 1,9 miliar unit dari 1,8 miliar pada tahun lalu.














