Kim DotCom Akan Dapatkan Asetnya Kembali
Saat penahanannya pada tahun 2012 karena kasus Megaupload, semua harta benda yang dimiliki Kim DotCom ikut disita. Harta benda yang disita tersebut berupa Mansion, mobil-mobil mewah senilai $6 juta yang terdiri dari 15 Mercedes-Benz, Cadillac 1959 pink dan Rolls-Royce Phantom, serta uang institusi sebanyak $10 juta. Ada pula barang pribadi milik Kim dan istrinya Mona yang ikut disita. Dan kini Kim bisa tersenyum lega karena semua harta bendanya tersebut akan dikembalikan kepadanya.

Keputusan tersebut disampaikan dalam sidang terbaru yang digelar High Court di Auckland, Selandia Baru. Dalam sidang yang digelar 16 April lalu itu diputuskan bahwa seluruh aset Kim yang disita saat penahanannya dua tahun yang lalu akan dikembalikan kepadanya dalam jangka waktu 14 hari sejak keputusan dibuat. Dan menyambut kabar gembira tersebut, Kim yang menghadiri sidang langsung memposting beberapa tweet dan menyatakan akan membuat pesta khusus untuk merayakan kembalinya aset-aset yang dimiliki yang memang bernilai cukup besar tersebut.
Dalam salah satu tweetnya yang diawali dengan kata Breaking News, Kim mentweet tentang sidang High Court yang tengah berlangsung dimana dia akan mendapatkan kembali asetnya di Selandia Baru. Tweet tersebut diakhiri dengan icon senyum yang nampak sangat lebar dari Kim. Dalam tweetnya yang lain, Kim mengumumkan bahwa saat asetnya sudah di tangan, dia akan menyewa track balapan Taupo di Selandia Baru dan mengundang seluruh anggota partai politik yang saat ini sedang diseriusinya yang bernama Partai Internet untuk hadir dalam pesta perayaan tersebut.

Sejak ditahan dalam sebuah penggerebegan yang dramatis dua tahun silam, aset Kim ikut disita dan terhitung sudah berlangsung selama lebih dari 800 hari. Kim sendiri secara terus-menerus berjuang untuk mendapat ekstradisi ke Amerika Serikat dan menyangkal semua tuduhan hak cipta yang dialamatkan kepadanya. Saat ini sendiri Kim mulai merilis kiprahnya kembali di dunia maya dan meluncurkan beberapa layanan baru seperti penyimpanan online dan situs streaming musik. Selain itu Kim juga mendirikan partai politik yang bernama Partai Internet yang akan ikut dalam pemilihan umum Selandia Baru mendatang namun untuk urusan partai politik ini, Kim hanya akan berada di belakang layar.













