Olympus Digugat Enam Bank Besar di Jepang

Kasus skandal keuangan yang menimpa Olympus pada awal 2012 lalu, ternyata sampai saat ini masih berlanjut. Laporan terbaru menyebutkan bahwa, terdapat enam bank terpercaya di Jepang telah mengajukan gugatannya atas pemalsuan laporan investasi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan yang cukup dikenal dengan produk kamera digitalnya itu.
Menurut berita yang kami sadur dari Reuters, keenam bank besar asal Jepang tersebut mengajukan gugatan atas Olympus sebesar USD 273 juta. Keenam bank asal Jepang tersebut di antaranya Mitsubishi UFJ Trust & Banking Corp, Master Trust Bank of Japan Ltd, Japan Trustee Services Bank Ltd, Trust & Custody Services Bank Ltd, Nomura Trust & Banking Co, dan State Street Trust & Banking Co.
Kasus pemalsuan investasi keuangan yang dilakukan oleh Olympus ini, cukup mencoreng namanya dan menjadi skandal penipuan korporasi paling besar di negeri sakura itu. Olympus telah menyembunyikan kerugiannya selama puluhan tahun, tepatnya sekitar tahun 1980-an.
Pemalsuan data keuangan tersebut akhirnya mulai terbongkar pada kuartal empat 2011, dimana salah seorang mantan Chief Executive Olympus, Michael Woodford, mempertanyakan kerugian yang disembunyikan oleh Olympus sebesar USD 1,7 miliar serta biaya usaha ilegal lainnya.
Beberapa mantan petinggi Olympus yang sempat dilaporkan lolos dari jeratan hukum, akhirnya terseret kembali, termasuk mantan Presiden dan Komisaris Olympus Tsuyoshi Kikukawa. Selain itu, Olympus juga didenda sekitar USD 7 juta atas pelanggaran undang-undang sekuritas.















