NVIDIA Mundur dari Bisnis Chipset Smartphone
Setelah bertahan dengan beberapa generasi Tegra miliknya, akhirnya kegagalan Tegra 4i milik NVIDIA membuat Jen-Hsun Huang memutuskan untuk tidak lagi memfokuskan perusahaannya pada segmen mobile smartphone lagi. Diungkapkan langsung oleh Jen-Hsun Huang selaku CEO NVIDIA pada interviewnya dengan CNET, jika chip Tegra miliknya cukup sulit untuk bersaing dengan para kompetitor yang menawarkan solusi chip murah untuk smartphone terjangkau.

Lebih lanjut dikatakan Jen-Hsun Huang, strategi perusahaannya adalah untuk berfokus pada performance-oriented, visual computing-oriented, gaming-oriented device dimana chip Tegra miliknya akan sangat terpakai. Dilain sisi NVIDIA menyadari jika perusahaannya tidak bisa menjalankan strategi cost-oriented market dan bersaing dengan kompetitor seperti contoh kuatnya adalah MediaTek yang mampu menggerus pasar Qualcomm sebagai pemain besar di bidang ini.

Kedepannya NVIDIA akan memfokuskan untuk membuat gaming device yang masih berbasis Android (Next Gen Shield), dan komputasi pada mobil. Berbagai mobil terbaru (premium car) saat ini sudah dilengkapi dengan sistem komputasi terintegrasi, dan dibutuhkan sebuah prosesor yang memadai untuk menjalankan semua fungsinya dan menyediakan pengalaman yang memuaskan, dan disanalah NVIDIA akan menjalankan tugasnya.
Belum diketahui jika di masa mendatang NVIDIA akan kembali membuat prosesor untuk smartphone. Namun satu hal yang pasti NVIDIA tidak akan kembali bersaing untuk membuat mainstream device/phone. Walaupun pengalamannya dengan LG (Optimus 2x) beberapa tahun lalu terhitung sukses, namun Jen-Hsun Huang menilainya bukan sebagai kesuksesan jika dilihat dari sisi bisnis NVIDIA.














