Overclocking dengan ASRock Z87 Extreme4

Reading time:
May 10, 2014

Spesifikasi Testbed dan Skenario Pengujian (Aircooling)

Sebagai awal dari rangkaian uji overclocking kami, kami mencoba melakukan overclocking dengan masih menggunakan pendingin udara/aircooling.  Kami juga akan menguji berbagai overclocking profile/preset yang diberikan ASRock Z87 Extreme4 untuk memudahkan proses overclocking. Adapun spesifikasi sistem yang kami gunakan adalah sebagai berikut:

Editted IMG_1872

Processor: Intel 4th Generation ‘Haswell’ Core I7 4770K
Motherboard: ASRock Z87 Extreme4
Memory: Corsair Vengeance Pro Series 
2×4 GB 2133 MHZ (CL9-11-11-31) 1.65V Rev 5.29
VGA: Intel HD Graphic 4600 (terintegrasi)
Storage: Corsair Neutron GTX 120 GB
Power Supply: Corsair AX850 W
Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1
HSF: Noctua NH-U12S

RAM dan label XMP pada RAM: Editted IMG_1860 Editted IMG_1860-Label Meski pengujian kami lakukan pada motherboard berharga terjangkau, kami menggunakan Core i7-4770K untuk lebih ‘menyiksa’ komponen regulator daya pada ASRock Z87 Extreme4. Tentunya jika motherboard ini bisa menangani suplai daya kepada Core i7-4770K dengan baik, ia akan dengan mudah menangani prosesor lain dibawahnya. Sebagai catatan khusus, RAM kami memiliki rating XMP pada DDR3-2133Mhz, dan kecepatan itulah yang akan kami pakai pada semua pengujian profil overclocking, kecuali profil overclockingnya men-setting kecepatan memori sendiri.

Benchmark

Untuk melihat peningkatan performa saat overclocking dilakukan, kami akan menguji sistem dengan berbagai benchmark sintetis. Benchmark yang kami gunakan sebagai berikut:

Cinebench 11.5 & Cinebench R15

IMG_1841 CinebenchR15 Kedua Benchmark ini mensimulasikan sebuah proses rendering gambar 3D. Yang dibebani oleh benchmark ini adalah prosesor, dan sebagian kecil memori. Cinebench R11.5 merupakan versi lama, namun masih kami gunakan karena pengujian ini masih kami gunakan sebagai acuan performa pada prosesor generasi ini.

HWBOT Prime

HwbotPrime Benchmark HWBOT Prime yang dibuat oleh situs overclocking www.hwbot.org ini merupakan sebuah multithreaded CPU benchmark yang akan melakukan sejumlah perhitungan akan bilangan prima. Benchmark ini memakan waktu singkat(kurang dari 30 detik), dan semakin besar angka yang ditampilkan berarti CPU anda semakin kencang.

3DMark 11(Physics Score dan Graphics Score)

3DMark11Physics 3DMark11 merupakan sebuah 3D Benchmark berbasiskan API DirectX 11. Ada beberapa skor yang diberikan oleh benchmark ini, antara lain

  • 3DMark 11 Graphics Score : Merupakan hasil skor yang menunjukkan kemampuan GPU pada sistem dalam me-render 4(empat) buah game Test. Skor ini hampir tidak dipengaruhi CPU(Kecuali pada penggunakan GPU high-end atau Multi-GPU)
  • 3DMark 11 Physics Score merupakan hasil dari pengukuran 3Dmark11 akan kecepatan CPU dan RAM dalam memproses simulasi perhitungan physics dengan Bullet Open Source Physics Library. Skor ini hampir tidak dipengaruhi oleh GPU.
  • 3DMark 11 Score (atau Total Score): Merupakan hasil perhitungan keseluruhan, akumulasi dari Graphics Score, Physics Score, dan Combined Score.

Pada praktik overclocking ini kami akan banyak menggunakan Physics Score untuk menguji kecepatan CPU dan RAM, lalu Graphics Score untuk menguji kecepatan GPU(dalam hal ini, IGP Intel HD 4600).

Baseline Default

Pada setiap praktik overclocking yang kami lakukan, kami akan selalu menyertakan nilai pada keadaan default dari setiap sistem yang diuji. Tentu saja tujuannya untuk melihat seberapa jauh peningkatan kinerja yang didapat setelah melakukan overclocking. *klik untuk memperbesar*

Cinebench R11.5

Z87Extreme4_DEF_CBR115

Cinebench R15

Z87Extreme4_DEF_CBR15

Hwbot Prime

Z87Extreme4_DEF_HWBOTPRime

3DMark11

Z87Extreme4_DEF_3DMark11

Baik, mari sekarang kita mulai !

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…