AMD Kenalkan Konsep Ambidextrous Computing di Computex 2014

Pada AMD Press Conference di Computex yang diselenggarakan setiap tahun, AMD selalu ‘menyelipkan’ sebuah visi dan misi mereka di masa depan. Misalnya saja pada press conference tahun 2013 lalu, AMD mendemokan APU Kaveri dan juga menjelaskan mengenai konsep HUMA dan HSA. Pada AMD Press Conference Computex 2014 ini, Lisa Su, Senior Vice President & GM AMD mencoba untuk memperkenalkan konsep Ambidextrous Computing.
Apakah Ambidextrous Computing ini? Mari lihat lebih dekat:
Ambidextrous Computing: Dapatkan yang Terbaik dari x86 dan ARM

Secara umum, arsitektur komputasi yang ada sekarang ini bisa dibagi menjadi dua, yang pertama adalah arsitektur x86(yang digunakan pada kebanyakan PC), dan arsitektur ARM(yang digunakan pada banyak perangkat mobile seperti smartphone dan tablet). Konsep Ambidextrous Computing dari AMD adalah sebuah ekosistem komputasi yang dapat memanfaatkan sisi terbaik dari arsitektur x86, dan juga ARM. Jadi, AMD berusaha untuk memberikan sebuah platform komputasi yang ‘fleksibel’ bagi penggunanya untuk memilih baik arsitektur x86 maupun ARM. Untuk jelasnya, lihat konsep AMD “Project Skybridge” dibawah ini:

Pada tahun 2015 nanti, AMD akan merilis ‘Project Skybridge’, sebuah solusi platform untuk prosesor x86 dan ARM yang bisa kompatibel satu sama lain. Ini berarti dalam sebuah platform yang sama, penggunanya bisa memilih untuk menggunakan solusi prosesor x86 dari AMD, atau memilih prosesor ARM. APU maupun SoC berbasis x86 untuk platform Project Skybridge ini nanti akan dibuat berdasarkan Next-gen ‘Puma+’ Core dengan proses fabrikasi 20nm, sedangkan varian ARM untuk Project Skybridge akan dibuat berdasarkan A57 64-bit ARM Cores, dan akan menjadi platform HSA pertama untuk Android. Menariknya, baik versi ARM maupun x86 dari Project Skybridge akan tetap didukung dengan solusi grafis AMD dengan arsitektur GCN(Graphics Core Next).
Masih belum dijelaskan apakah pada platform ini prosesornya akan dirancang dalam bentuk socket, ataupun soldered BGA chip.
Tahap berikutnya: AMD “K12” ARM Core

Tahap berikutnya dalam pengembangan konsep Ambidextrous Computing adalah pengembangan sebuah prosesor ARM dari AMD sendiri yang akan diberi nama AMD “K12”. AMD K12 sendiri adalah sebuah prosesor 64-bit high-performance low-power berbasis arsitektur ARM. AMD mengatakan bahwa prosesor ARM ini akan memberikan performa tinggi yang belum pernah dibuat sebelumnya pada kelas ARM. Prosesor ini direncanakan untuk dirilis tahun 2016.


Melihat selama ini semua vendor prosesor yang lain berusaha untuk berkonsentrasi pada salah satu pasar saja(x86 atau ARM), cukup menarik untuk melihat bagaimana AMD ingin mencoba mengambil kesempatan ini untuk mengembangkan satu solusi platform yang kompatibel untuk x86 dan juga ARM. Mari tunggu saja bagaimana implementasinya saat dirilis nanti.












