HTC Rilis Smartphone Octa-Core ‘Terjangkau’ di Singapura
HTC akhirnya resmi meluncurkan HTC Desire 616, smartphone pertamanya yang dibenami prosesor octa-core buatan MediaTek di Singapura pada pekan ini. Smartphone dengan harga cukup terjangkau di kelas mid-end itu pertama kali diperkenalkan HTC pada April lalu.

Di Singapura, HTC Desire 616 dibanderol 298 dolar Singapura atau setara Rp 2,8 jutaan. Perangkat tersebut dilaporkan juga diluncurkan belum lama ini di China, kawasan pasar Asia Utara dan Selatan dengan harga serupa.
Perangkat tersebut memang dikhususkan untuk pasar Asia, terutama di kawasan negara berkembang. Seorang juru bicara HTC juga sempat menegaskan, seperti dikutip dari The Next Web, pihaknya tidak berniat menjual HTC Desire 616 di luar pasar Asia.
Kemungkinan besar, HTC ingin smartphone tersebut bersaing dengan sejumlah smartphone Android terjangkau di kelas mid-end yang sudah dirilis di Asia, seperti Asus Zenfone 5/6, Sony Xperia M2, atau LG L90 dan LG G2 Mini.

Smartphone berlayar lapang 5 inci dengan resolusi HD itu ditopang oleh prosesor octa-core 1,4GHz buatan MediaTek. HTC sendiri memang belum mengumumkan model prosesor octa-core MediaTek yang diusungnya Namun sejumlah rumor kuat menyebutkan, chipset HTC Desire 616 menggunakan MT6592 dan ditopang GPU Mali-450MP4.
Terdapat pula dukungan dual-SIM card, memory internal 4GB dengan dukungan microSD, baterai 2000mAh, dan juga ditopang memory RAM berkapasitas 1GB. Di sektor kamera, HTC juga disokong sensor utama 8MP dan kamera sekunder 2MP. Adapun kamera utamanya sudah mampu merekam video berkualitas 1080p, sedangkan untuk versi OS Android-nya sendiri, masih belum diketahui.
HTC turut menghadirkan aplikasi eksklusif yang pertama kali diperkenalkan di HTC One, yaitu BlinkFeed. Fitur tersebut membuat pengguna bisa mendapatkan update berita dan jejaring sosial secara konstan dan up-to-date. Selain itu, terdapat juga mode “Offline Reading” yang memungkinkan pengguna dapat membaca hingga 120 artikel online tanpa terhubung internet, asal sebelumnya sudah melakukan semacam bookmark melalui koneksi WiFi.
















