IBM Ambisius Ingin Gantikan Bahan Silikon di Chip
Arsitektur desain silikon tampaknya telah berhenti dan kemampuan mengecilkan chip telah mencapai batasnya. Setidaknya pandangan IBM melihat perkembangan chip berbahan silikon saat ini. Menurutnya, chip generasi selanjutnya tidak lagi berbahan silikon. Pihaknya kini tengah menginvestasikan dana mencapai US$ 3 miliar guna mengembangkan chip generasi selnjutnya berbahan non-silikon.

“Arsitektur dasar dari komputer tetap tidak akan berubah sejak tahun 1940-an. Namun kami merasa, mengingat jenis masalah yang kami lihat saat ini ialah waktu untuk mulai mencari bentuk-bentuk baru komputasi,” ujar Supratik Guha, Direktur IBM Research, dikutip dari Computer World.
Pihaknya melihat adanya beberapa material lain yang lebih efektif menggantikan silikon di dalam komputer, seperti graphene dan nanotube carbon. Sebagai contoh, salah satu kelebihan dari material nanotube carbon yang terbuat dari atom karbon itu ialah lebih stabil, tahan panas, dan menyediakan koneksi yang lebih cepat dibanding silikon. Ukuran nanotube carbon juga diperkecil,
Tujuan ini sudah jelas ingin menyediakan sebuah sistem chip yang cerdas dan berukuran kecil dalam memproses data yang besar, namun mengkonsumsi daya lebih sedikit, menurut Tom Rosamilia, Kepala Sistem dan Teknologi IBM. ‘Ini untuk mendorong batas-batas teknologi chip yang dibutuhkan guna memenuhi tuntutan yang muncul dari cloud computing dan sistem Big Data,’ ujarnya.
Hasil pertama dari pengembangan proyek IBM ini kemungkinan akan terwujud dalam bentuk komputer berperforma tinggi dan selanjutnya bakal hadir ke laptop maupun dekstop. Namun, pihaknya belum bisa memberikan kerangka waktu untuk hal itu.
















