Mega Test: 13 Memori DDR3 8GB Kit untuk AMD APU
Kesimpulan
Seperti yang dulu sudah pernah kami uji, pengujian berbagai memori kali ini menyimpulkan hal yang sama: pada sistem dengan grafis terintegrasi, penggunaan memori yang optimal sangat dibutuhkan. Berdasarkan pengujian di halaman sebelumnya, kami juga sudah bisa melihat dengan jelas apa kriteria memori yang membuatnya akan kencang di sistem APU, yakni:
– Penggunaan modul double-sided memberi performa lebih tinggi dari penggunaan modul single-sided. Sebuah memori double-sided DDR3-1866 CL11 bahkan bisa mengalahkan memori single-sided DDR3-1866CL9.
– Pada aplikasi yang membutuhkan bandwidth yang tinggi, terutama dari GPU terintegrasi ke memori, penggunaan memori berfrekuensi tinggi timing longgar memberi hasil lebih optimal dari memori berfrekuensi tinggi timing ketat (Walaupun adakalanya juga memori yang berfrekuensi sedang dengan timing ketat bisa mengalahkan memori yang frekuensinya lebih tinggi).
Pada halaman sebelumnya, kami juga menyertakan pengujian memori dengan spesifikasi ‘standar’, yakni DDR3-1600 CL11-11-11 sebagai perbandingan. Disini, bisa dilihat dengan jelas sekali bahwa penggunaan memori berkecepatan ‘hanya’ DDR3-1600 bukanlah konfigurasi memori paling optimal untuk sistem yang haus memory bandwidth seperti AMD APU. Berikut informasi peningkatan performa saat kita menggunakan memori yang lebih kencang:

Peningkatan terbesar adalah perpindahan dari DDR3-1600C11 ke DDR3-1866 CL10, lalu disusul dari DDR3-1866 ke DDR3-2133. DDR3-2400 masih memberikan peningkatan kinerja dari DDR3-2133, namun disini peningkatan performanya lebih sedikit dibandingkan saat kita berpindah dari DDR3-1866 ke DDR3-2133.
Tips: Pilih 1866, 2133 atau 2400?
Meski frekuensi memori tinggi identik dengan performa tinggi pada APU, kami masih memiliki satu pertimbangan tambahan lagi, yakni reliabilitas memory controller dari APU saat beroperasi. Ya, seperti yang sudah kami singgung pada halaman pertama, setiap generasi APU memiliki ‘kualitas’ memory controler yang berbeda. Meski APU sejak jaman AMD APU Trinity sudah bisa mengakses kecepatan DDR3-2400, belum tentu kecepatan tersebut bisa digunakan secara reliable untuk harian, maka dari itu AMD ‘hanya’ menulis dukungan resmi DDR3-1866 pada APU Trinity mereka saat rilis dahulu. Dukungan tersebut naik menjadi DDR3-2133 saat AMD APU Richland dirilis, dan akhirnya menjadi DDR3-2400 pada generasi AMD APU Kaveri.
Jadi, pilih memori yang mana? Saran kami: lihat sistemnya. Sistem berbasis AMD APU Trinity kami rekomendasikan untuk menggunakan memori DDR3-1866Mhz hingga DDR3-2133Mhz, APU Richland kami sarankan untuk menggunakan memori DDR3-2133 hingga DDR3-2400, sedangkan jika anda menggunakan AMD APU Kaveri umumnya tidak akan mengalami masalah pada penggunaan DDR3-2400.
Tapi, jika anda sudah cukup piawai dalam men-setting beberapa parameter voltase secara manual di sistem APU FM2/FM2+, kami rasa pengguna APU Trinity pun bisa ikut menikmati kecepatan DDR3-2400 dengan stabil selama anda sedikit meningkatkan voltase CPU-NBnya, sekitar 0.1 hingga 0.15V diatas defaultnya. Oh ya, berdasarkan beberapa pengujian kami, ada beberapa motherboard FM2 yang menyatakan bahwa mereka mendukungan akan kecepatan DDR3 tinggi, mungkin pemilihan motherboard yang tepat juga bisa membantu penggunaan DDR3 kecepatan tinggi dengan stabil.
Penilaian – Performance
Penilaian dalam uji perbandingan ini difokuskan pada aspek perfoma. Berikut ini bobot masing-masing pengujian yang kami lakukan:

Performa saat memori berada pada keadaan ‘load optimized default’ (SPD) memiliki bobot 10%, sedangkan ketiga pengujian lain saat memori berada pada kecepatan maksimumnya masing-masing memiliki bobot 30%. Berikut dibawah ini anda bisa melihat hasil setiap pengujian yang dinormalisasi ke angka 100%(yang berarti, nilai terbaik pada pengujian akan mendapat angka 100%). Angka-angka tersebut akan dibagi berdasarkan bobotnya untuk mendapat nilai total performance points.

Dan dibawah ini anda bisa melihat nilai performance points yang sudah dinormalisasi ke 100%:

Bisa dilihat dari hasil pengujian diatas, beda performa antara memori yang memiliki rating sejenis cukup tipis. Pada kelas DDR3-2400 dan DDR3-1600, tidak terdapat terlalu banyak variasi dalam pemberian parameter timing dan sub-timing, mengakibatkan performanya cukup identik. Anda bisa menyaksikan kesamaan performa pada ketiga kit DDR3-1600 yang memiliki timing sama persis, dan hanya Avexir Core Series yang menonjol karena meski timingnya sama persis namun modulnya double-sided. Sama halnya pada DDR3-2400, keempat kit menunjukkan performa yang berbeda tipis, yang kemungkinan disebabkan oleh perbedaan di bagian sub-timing. Patriot Viper mendapat nilai performa tertinggi selain karena sub-timingnya salah satu yang paling ketat, dan juga karena penggunaan nilai SPD yang sedikit diatas rata-rata, yakni DDR3-1600 CL9-9-9.
Pada rating DDR3-1866 dan DDR3-2133, terlihat berbagai variasi parameter yang kentara. Apacer Armor DDR3-1866C11 mendapat performa tertinggi diantara DDR3-1866 berkat penggunaan modul double-sided. Kingston HyperX Fury pun tak kalah unik, karena meski kalah tipis dari Corsair Vengeance DDR3-1866C9, tapi memori yang satu ini menawarkan kemudahan berkat setting profile SPD-nya bisa membuat memori ini langsung dikenali pada DDR3-1866. Selanjutnya, pada kelas DDR3-2133, Corsair Vengeance Pro 2133C9 mendapat performa baik karena setting timingnya yang cukup ketat yakni CL9.
Value vs Performance
Penilaian kedua kami adalah nilai value for performance yang ditawarkan oleh setiap memori. Cara perhitungannya cukup sederhana, kami membagi poin performance total yang ada diatas dengan harga memori kit masing-masing, lalu hasilnya dinormalisasi ke 100%. Hasilnya sebagai berikut:

Memori termurah dalah round-up kami yakni Kingston HyperX Fury DDR3-1866C10, langsung menjadi memori yang memiliki rasio performance vs price terbaik, disusul Apacer Armor DDR3-1866C11. Memori yang memiliki peringkat tinggi pada uji performa seperti Patriot Viper 2400, Team Vulcan DDR3-2400, ADATA XPG 2400 dan Kingston HyperX Predator 2400 nampaknya masih agak sedikit ketinggalan dari segi value for performance karena harga mereka yang termasuk tinggi. Namun demikian, Team Vulcan DDR3-2400 masih menawarkan nilai price vs performance yang menarik pada kelas DDR3-2400.
Melanjutkan ke memori yang lain, sekelompok memori di kelas DDR3-1600 disini agak kurang memiliki nilai price vs performa yang memadai, karena harga memori-memori di DDR3-1600 ini tidak terpaut jauh dengan memori kelas diatasnya. Dari chart diatas juga bisa disimpulkan bahwa memori DDR3-2133 atau DDR3-2400 yang berharga sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata memori DDR3-1600 dapat memberikan overall value yang lebih baik, karena pertimbangan performanya.
Award
Pada Mega Test ini, ada yang sedikit berbeda dari segi pemberian award. Pada tes perbandingan biasanya, kami memberikan hingga 3(tiga) award, yakni:
- Best Performer: diberikan pada produk yang memiliki nilai performa tertinggi
- Best Product: diberikan pada produk yang memiliki nilai overall(dari berbagai parameter) terbaik
- Best Value: diberikan pada produk yang memiliki perbandingan nilai overall(atau nilai performa, tergantung tema pengujian) dan harga terbaik
Namun perlu diingat bahwa pengujian yang kami lakukan pada artikel ini bukan tes perbandingan, karena memori yang datang ke mega test tidak dibatasi pada satu kelas tertentu, melainkan berbagai kelas kecepatan(mulai dari DDR3-1600 hingga DDR3-2400). Kalau kami memaksa memberikan Award seperti biasanya, misalnya seperti Award Best Performer , tentunya agak tidak adil bagi yang mengirimkan memori dengan kecepatan agak rendah. Hal ini pun berlaku bagi award Best Value, karena pastinya memori yang memiliki spesifikasi lebih rendah bisa berharga jauh lebih rendah dari yang memiliki spesifikasi paling tinggi.
Untuk itu, kami memutuskan untuk memberikan sebuah award baru yang dikhususkan untuk pengujian bertipe mega-test, yang kami namakan Recommended Award. Penghargaan ini kami berikan kepada beberapa hardware yang yang memiliki aspek-aspek yang lebih menonjol dibanding kebanyakan hardware lainnya. Pada pengujian ini, kami mendapati ada 3(tiga) memori kit yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Berikut ini 3(tiga) memori kit yang mendapatkan JagatReview Recommended Award pada Mega-Test 13 Memori DDR3 Kit 8GB untk AMD APU:
*diurutkan berdasarkan abjad, bukan ranking*
Recommended Award #1: Apacer Armor DDR3-1866C11

Apacer Armor DDR3-1866C11 mendapat rekomendasi dari kami karena meski kecepatannya ‘hanya’ DDR3-1866, penggunaan modul double-sided yang ada padanya membuat performa kit ini cukup fantasis di kelasnya(kadang malah bisa mengungguli memori lain dengan frekuensi lebih tinggi), dan diberi banderol harga yang cukup menarik.
Recommended Award #2: Kingston HyperX Fury DDR3-1866 CL10

Kingston HyperX Fury DDR3-1866 CL10 merupakan memori dengan harga paling murah pada uji perbandingan, namun performanya masih cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Sebuah nilai tambah yang menarik disini adalah kemampuan HyperX Fury untuk memudahkan pengguna memanfaatkan memorinya secara maksimal tanpa setting apapun di BIOS, dan kemampuan ‘plug-and-play’ ini yang akhirnya memberinya Award.
Recommended Award #3: Patriot Viper 3 Series DDR3-2400C11

Patriot Viper 3 Series DDR3-2400C11 kami pilih karena performanya yang tertinggi secara keseluruhan, serta juga penggunaan nilai SPD terkencang kedua setelah HyperX Fury 1866. Aspek performa yang menonjol inilah yang membuat kami tetap bisa merekomendasikan memori ini meski harganya agak tinggi.
Patut Diperhitungkan

Berikut ini beberapa memori yang tidak mendapatkan Recommended award, namun masih memiliki beberapa aspek yang membuatnya menarik untuk dibeli:
Avexir Core Series 1600C9 memiliki performa overall yang bisa dibilang rata-rata karena spesifikasinya rendah (Meski demikian, ia masih unggul di atas DDR3-1600 yang lain berkat penggunaan modul double-sided). Harganya pun termasuk tinggi bagi penilaian kami. Walau demikian, kami merasa PC Modders yang memiliki casing dengan side-window akan menghargai ‘keindahan’ memori ini saat memberikan pencahayaan bagi sekitar slot DIMM anda.
Corsair Vengeance Pro DDR3-2133C9 merupakan memori DDR3-2133 terkencang pada round-up test kami, namun sayang harganya yang sedikit lebih tinggi dari pesaingnya membuat kami dengan berat hati tidak bisa memberikan Recommended Award padanya. Namun bagi anda yang memang mengincar memori DDR3-2133 kencang bagi APU anda dan memiliki sedikit dana ekstra, tentunya Corsair Vengeance Pro 2133C9 bisa jadi pilihan.
Team Vulcan DDR3-2133C10 masih kalah kencang dari Corsair Vengeance Pro DDR3-2133 C9 di kelas DDR3-2133, namun harganya yang tidak jauh berbeda dari beberapa DDR3-1600 pada mega-test ini membuatnya menarik untuk dilirik.
Team Vulcan 2400C11 merupakan DDR3-2400 termurah pada pengujian kami. Perbandingan performa dan harganya hanya kalah sedikit dibanding ‘adiknya’, Team Vulcan DDR3-2133Mhz. Kalau sistem APU anda memang sanggup menggunakan memori DDR3-2400, nampaknya memori ini masih cukup menarik untuk digunakan.
Penutup
Dengan ini, Mega Test Memori DDR3 kami telah selesai. Seperti semua pengujian lainnya, kami tetap menyerahkan pilihan akhir kepada anda, para pembaca setia JagatReview. Jangan kecewa hanya karena memori yang anda sukai atau anda pakai tidak mendapat award dari JagatReview. Selalu gunakan preferensi personal Anda saat memilih produk terbaik bagi anda sendiri. Kriteria RAM yang baik untuk kami, belum tentu cocok dengan kebutuhan anda, bukan?
Semoga artikel yang kami buat ini dapat menambah wawasan anda seputar pemilihan memori kit bagi AMD APU. Selamat memilih RAM, dan sampai jumpa di pengujian kami yang lainnya, hanya di JagatReview!













