Ilmuwan Ciptakan Smartphone yang Bisa di-Charge dengan Suara

Jika saat ini wireless charging menjadi teknologi terkini dalam pengisian baterai ponsel yang memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam mengisi baterai karena tak membutuhkan charger berkabel, maka penemuan baru ini bisa jadi jauh lebih praktis dan lebih mudah lagi. Bekerja sama dengan Nokia, tim ilmuwan dari Queen Mary University of London menciptakan sebuah ponsel dengan benaman teknologi baru dimana ponsel tersebut bisa diisi ulang baterainya cukup dengan bantuan suara.
Penemuan baru untuk fitur charging ponsel tersebut memang menarik dan tentunya akan sangat memudahkan para pengguna ponsel untuk bisa mengisi ulang baterai ponselnya saat mengalami low-batt. Dalam sebuah prototipe yang sudah diciptakan dan seukuran dengan Nokia Lumia 925, ponsel tersebut bisa diisi ulang baterainya cukup dengan bantuan suara yang bisa ditemui di sekeliling seperti suara musik, suara orang-orang di sekeliling yang sedang beraktifitas, hingga suara keriuhan lalu lintas jalan raya. Daya yang dihasilkan dari prototipe itu sendiri sebesar 5 volt yang cukup kuat untuk mengisi baterai sebuah smartphone.

Penelitian sendiri dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Dan tahun lalu, Dr Joe Briscoe dan Dr Steve Dunn dari QMUL menemukan bahwa memainkan musik pop dan rock bisa meningkatkan performa dari sel surya. Kemudian dengan bekerjasama dengan Nokia, para ilmuwan tersebut mengembangkan penemuan tersebut lebih lanjut dan menciptakan sebuah prototipe berupa nanogenerator yang bisa digunakan untuk mengisi baterai ponsel dengan menggunakan suara sehari-hari. Tim tersebut menggunakan properti kunci dari seng oksida, sebuah materi yang saat dijepit atau direnggangkan akan menciptakan tegangan dengan mengonversi energi dari pergerakan menjadi tenaga listrik, dan mengubahnya menajdi nanorods.
Teknologi ini jika memang nanti bisa diwujudkan menjadi kenyataan, tentunya akan menjadi sebuah fitur yang bermanfaat. Para pengguna ponsel tak perlu membawa charger dan mencari colokan listrik, karena cukup mencari sumber suara untuk mengisi baterai ponsel mereka. Teknologi ini juga bisa digunakan di sejumlah piranti selain ponsel dan akan sangat menarik untuk menanti seperti apa perkembangan selanjutnya dari teknologi ini.














