ARM Berikan Lisensi Prosesor 64-bit ke 27 Perusahaan

Author
Ozal
Reading time:
September 6, 2014

Tampaknya, makin banyak perusahaan silikon berminat dengan desain arsitektur prosesor 64-bit buatan ARM. Pihaknya baru-baru ini mengumumkan sudah menandatangani perjanjian lisensi dengan 50 perusahaan chip baru. Lebih dari setengahnya, tertarik mengaplikasikan ARMv8-A, basis arsitektur prosesor 64-bit ARM ke sejumlah produk prosesor mereka.

arm

ARM mengatakan, 27 dari 50 perusahaan ingin menggunakan ARMv8 untuk SoC di perangkat mobile. Sebagian mereka juga tertarik menggunakan basis arsitektur tersebut untuk keperluan jaringan dan server perusahaan.

Sayangnya, ARM enggan mengungkapkan nama sejumlah perusahaan chip tersebut. Namun sejauh ini, beberapa perusahaan yang sudah membangun chip berbasis ARMv8-A, di antaranya Samsung, Apple, Qualcomm, Broadcom, MediaTek, hingga dua raksasa software Red Hat dan Canonical. Bahkan, AMD pun juga sudah mendapatkan lisensinya dan diaplikasikan pada salah satu lineup prosesor server berbasis ARM, Opteron A1100-series dengan code-name Seatle.

Adapun beberapa keuntungan dari chipset berkemampuan 64-bit, baik secara hardware maupun software, yakni mendukung RAM lebih dari 3GB, proses lebih cepat dalam decoding dan encoding video di resolusi tinggi, serta memungkinkan aplikasi berjalan lebih cepat. Kabar baiknya, Google sudah memberikan dukungan 64-bit melalui OS generasi terbarunya Android L.

“ARMv8 merupakan sebuah teknologi yang membawa beberapa keuntungan, termasuk kemampuan aplikasi 64-bit bersama peningkatan efisiensi aplikasi 32-bit yang ada,” tambah Noel Hurley, GM of ARM’s processor division.

Untuk diketahui, ARM tidak membuat komponen hardware chip sendiri. Mereka hanya menyediakan sekaligus menjual lisensi desain arsitektur chip-nya ke produsen chip. Dari situ, perusahaan silikon mengembangkan chip mereka berdasarkan basis arsitektur ARM ke dalam bentuk SoC yang di dalamnya sudah ditanamkan prosesor aplikasi, chip modem, serta GPU.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…