Review Gigabyte GeForce GTX TITAN Z: Dual-GPU Mewah, Kencang, & Bertenaga

Reading time:
September 4, 2014

Graphics Card

gigabyte nvidia gtx titan z card 00

GeForce GTX TITAN Z memang memiliki kemiripan desain bodi dengan graphics card dual-GPU NVIDIA terdahulu, GeForce GTX 690. Walaupun begitu, NVIDIA telah melakukan perombakan pada ukuran sistem pendingin GeForce GTX TITAN Z sehingga memiliki ketebalan lebih dari dua slot ekspansi motheboard. Perombakan ukuran tampaknya tidak dapat dihindarkan mengingat sistem pendingin tersebut diharuskan untuk menjaga temperatur kerja dua chip GPU GK110 agar tetap berada pada batas normal. Untuk sebuah graphics card, GeForce GTX TITAN Z memiliki ukuran bodi tergolong besar tetapi tetap lebih ramping dibandingkan menggunakan dua buah GeForce GTX 780 Ti atau GeForce GTX TITAN Black.

gigabyte nvidia gtx titan z logo

Ketebalan bodi GeForce GTX TITAN Z memang lebih dari dua slot tetapi tidak mencapai tiga slot.

gigabyte nvidia gtx titan z heatsink

Sistem pendingin GeForce GTX TITAN Z terdiri dari sebuah kipas tipe semi-blower dan diapit oleh dua buah heatsink tipe vapor chamber dengan baseplate tembaga serta sirip-sirip alumunium. Setiap heatsink memiliki tugas untuk mendinginkan satu chip GPU dan sejumlah chip memori disekitarnya. Tidak hanya itu, tepat di bawah kipas NVIDIA juga memberikan sebuah pelat logam dengan sirip-sirip kecil di atasnya untuk mendinginkan komponen di sisi tengah graphics card. Cukup disayangkan desain sistem pendingin seperti ini memiliki kekurangan dimana udara panas dari graphics card akan kembali masuk ke dalam casing komputer. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan temperatur di dalam casing komputer. Jika Anda akan menggunakan GeForce GTX TITAN Z di dalam casing komputer, pastikan casing komputer Anda memiliki kipas exhaust mencukupi sehingga udara panas dapat dengan cepat dibuang keluar.

gigabyte nvidia gtx titan z metal plate

Sisi bawah PCB GeForce GTX TITAN Z dilengkapi pelat logam dimana selain memiliki fungsi untuk mencegah PCB melengkung dan melindungi komponen di bawahnya, pelat logam tersebut juga berperan sebagai heatsink untuk mendinginkan komponen seperti chip memori.

gigabyte nvidia gtx titan z fan

Kipas pada GeForce GTX TITAN Z akan mengalirkan udara pada dua arah yaitu ke arah luar (kanan) dan ke dalam (kiri) casing komputer.

Untuk menguji performa sistem pendingin reference GeForce GTX TITAN Black, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut:

GIGABYTE GTX TITAN Z

  • Full-load: GPU1-83 °C|| GPU2-83 °C (fan speed: Auto @59%)
  • Idle: GPU1-39 °C|| GPU2-39 °C (fan speed: Auto @28%)

Temperatur kerja tersebut memang tinggi tetapi masih tergolong normal untuk graphics card NVIDIA dengan chip GK110 saat menggunakan sistem pendingin reference. Untuk menurunkan temperatur dapat disiasati dengan menaikkan kecepatan kipas.

gigabyte nvidia gtx titan z pcb

Pada GeForce GTX TITAN Z, chip GPU ditempatkan pada sisi kiri dan kanan graphics card. Setiap chip GPU dikelilingi oleh 12 chip memori pada sisi depan dan belakang dengan ukuran 256 MB untuk setiap chip memori tersebut. Pada sisi tengah PCB dapat ditemukan komponen VRM graphics card dimana GeForce GTX TITAN Z menggunakan desain 12-phase power. Tidak hanya itu, pada sisi tengah juga dapat ditemukan chip PLX PEX8747 dimana chip tersebut menyediakan 48 jalur PCI Expres3.0 sebagai sarana komunikasi antar chip GPU.

gigabyte nvidia gtx titan z sli finger

GeForce GTX TITAN Z dilengkapi satu konektor SLI untuk menghubungkan dengan GeForce GTX TITAN Z lainnya sehingga performa keseluruhan dapat dilipatgandakan.

gigabyte nvidia gtx titan z power connectors

GeForce GTX TITAN Z dilengkapi dua konektor daya PCIe 8-pin dimana konfigurasi tersebut mampu memberikan asupan daya ke graphics card hingga sebesar 375 Watt atau sesuai dengan nilai typical board power.

gigabyte nvidia gtx titan z display connector

GeForce GTX TITAN Z menyediakan konektor display sebagai berikut:

  • 1x Dual-link DVI-I
  • 1x Dual-link DVI-D
  • 1x HDMI
  • 1x Display Port

Konfigurasi konektor display tersebut memastikan GeForce GTX TITAN Z mampu menjalankan konfigurasi multi-monitor NVIDIA 3DVision Surround, G-SYNC (Display Port), serta siap menangani perangkat display 4K/Ultra HD.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…