Pengguna m-Banking Android Jadi Incaran Hacker Jahat
Hacker jahat kini makin serius menargetkan pengguna perangkat Android yang sering memanfaatkan ponselnya untuk mengakses layanan perbankan mobile atau m-banking. Cara tersebut dilakukan hacker untuk masuk ke rekening korban dan mencuri sejumlah uang.

Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh Kaspersky Lab, bekerja sama dengan Interpol menemukan, ada sekitar 60 persen dari program cyber-attack berbentuk malware yang dilancarkan hacker, menargetkan pengguna Android untuk mencuri uang. Selama periode Agustus 2013 hingga Juli 2014, ada sekitar 3,5 juta malware yang berhasil diidentifikasi.
“Sangat mudah untuk memahami, mengapa penjahat cyber menciptakan begitu banyak program berbahaya yang menargetkan perangkat Android. Saat ini, smartphone semakin sering digunakan sebagai alat untuk membayar barang dan jasa secara online,” kata laporan itu.
Dua malware berbahaya yang sering dimanfaatkan hacker, yakni Trojan-Banker dan trojan-SMS. Perangkat lunak berbahaya tersebut memungkinkan hacker dapat mengakses rekening bank milik pengguna Android.
Kaspersky Lab menjelaskan, dua malware itu biasa menyusup ke dalam aplikasi Android dan dipublikasikan di Google PlayStore. “Aplikasi pihak ketiga menimbulkan ancaman bagi pengguna yang memungkinkan penginstalan aplikasi dari sumber (source) yang belum diverifikasi. Paket-paket yang tidak diverifikasi ini juga dapat membawa malware yang kemudian diinstal pada perangkat tanpa seizin atau sepengetahuan pengguna.” kata Kaspersky Labs.












