Autodesk Terus Dukung Visual Efek untuk Film-Film Box Office

Dalam minggu ini, film terbaru dari trilogi The Hobbit, The Battle of Five Armies, telah tayang hampir di seluruh negara termasuk di Indonesia. Dalam proses pembuatannya, Autodesk memiliki peranan penting dalam proses pembuatan gambar dan animasi dalam film Box Office tersebut.
Studio besar maupun kecil hampir keseluruhannya mengenal, maupun menggunakan software Autodesk untuk mendukung komputasi dan pembuatan visualisasi mereka. Software Autodesk sendiri memang telah memegang peranan penting dalam film-film Box Office seperti Iron Man, Man of Steel, dan The Hobbit. Bahkan, film The Hobbit: Desolation of Smaug mendapat pujian dan menerima penghargaan Oscar sebagai film dengan Efek Visualisasi Terbaik, di mana film tersebut menggunakan software Autodesk (VFX) Maya dan MotionBuilder dalam pengambilan pergerakan dan pembuatan animasinya.
The Hobbit: The Battle of Five Armies ini sendiri menjadi film yang diantisipasi pada tahun 2014 karena kesuksesan film sebelumnya. Studio yang membuat efek visual dalam film tersebut adalah Weta Digital dan APAC. Autodesk sendiri memiliki beberapa software khusus visual efek seperti di antaranya: Autodesk Maya, Autodesk MotionBuilder, Autodesk 3Ds Max dan Autodesk Flame.
Selama 19 tahun berturut-turut, film yang dinominasikan sebagai Best Visual Effect dalam Academy Awards dibuat dengan menggunakan software Autodesk. Tahun ini, para nominasi terus didorong untuk membuat film dengan tingkat digitalisasi yang lebih tinggi dari karakter yang rumit dan kompleks yang dihasilkan komputer menjadi karakter yang realistis sehingga mampu menipu mata. Film-film yang menggunakan Autodesk memiliki lebih dari 7.000 efek visual yang diciptakan oleh animator yang bekerja di dalam 42 studio efek visual di 10 negara.















